Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KABUPATEN Garut, Jawa Barat (Jabar) disebut juga ingin ambil bagian dalam upaya menjaga ketahanan pangan dunia di tengah ancaman krisis pangan global.
Demikian diutarakan Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Supiadin Aries Saputra (SAS), usai melakukan pertemuan dengan belasan kelompok tani di Tarogong Kaler, Garut, beberapa waktu lalu.
"Kita akan mengembangkan minimal lima hektare per desa. Jadi kalau kita kali 420 desa di Garut wilayah ini sudah berperan pada 2.100 hektare," kata Supiadin.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem IGK Manila dan anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem H Ayep Zaki.
Supiadin menuturkan program 1 juta hektare budi daya pertanian yang dicanangkan NasDem juga telah menyentuh berbagai daerah mulai Papua hingga Aceh.
Sebagai Ketua DPP NasDem sekaligus putra daerah Garut, Supiadin ingin tanah kelahirannya dapat menjadi salah satu daerah yang ikut mengembangkan program budi daya pertanian NasDem. Pasalnya dia meyakini negara akan aman dan sejahtera apabila stok pangan tercukupi.
"Kalau ini berhasil sungguh sangat luar biasa. Program ini juga bukan sekadar program tetapi merupakan aksi nyata," tegas mantan Pangdam Iskandar Muda ini.
Lebih jauh Supiadin menegaskan NasDem melalui H Ayep Zaki selaku penanggung jawab program budi daya pertanian NasDem, akan menjamin seluruh hasil panen kedelai sebagai off taker dengan harga Rp9 ribu per kg. Sementara para petani menyebutkan sebelumnya hanya mampu menjual paling tinggi dengan harga Rp3.500.
Mantan Asisten Operasi Panglima TNI ini menambahkan salah satu solusi di tengah himpitan krisis pangan global adalah mengimbanginya dengan produktivitas. Tujuannya agar para petani tidak hanya tergantung tapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi kondisi pangan dunia saat ini.
"Jadi kita tidak boleh hanya menunggu dan mengeluh. Inilah solusi dengan jaminan yang pasti bukan cuma janji tapi kita ingin poses penanaman sampai panen meningkatkan kesejahteraan rakyat," tandasnya.
Ditambahkan Supiadin, partainya juga akan memberikan pendampingan kepada para petani mulai dari pemberian bibit, pupuk hingga pendampingan pertanian sampai panen. "Bibit dijamin kualitasnya dengan harga yang layak untuk petani kemudian penanaman juga terus didampingi," pungkasnya lagi. (RO/O-2)
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PETRONAS Chemicals Group Berhad (PCG) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kelanjutan nota kesepahaman (MoU).
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Para perajin tahu dan tempe harus menyiasati produksinya agar tetap dapat terjangkau pasar yakni dengan mengurangi ukuran.
Kurma mengandung hampir setengah dari jumlah gula dalam bentuk fruktosa, yang dua kali lebih manis dari glukosa sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang
Konsumsi kedelai nasional saat ini diperkirakan sekitar 2,6-2,7 juta ton per tahun. Lebih dari 90% kebutuhan kedelai tersebut dipenuhi dari impor dan sisanya dari dalam negeri.
Akindo juga berkomitmen untuk turut mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan kedelai dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Munaslub Akindo dilaksanakan dalam rangka revitalisasi dan konsolidasi organisasi untuk menghadapi tantangan perdagangan kedelai nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved