Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Supiadin Ingin Garut Jaga Ketahanan Pangan 

Media Indonesia
31/8/2022 22:05
 Supiadin Ingin Garut Jaga Ketahanan Pangan 
Ketua Bidang Hankam DPP Partai NasDem Supiadin Aries Saputra saat memberi sambutan.(Dok NasDem)

KABUPATEN Garut, Jawa Barat (Jabar) disebut juga ingin ambil bagian dalam upaya menjaga ketahanan pangan dunia di tengah ancaman krisis pangan global. 

Demikian diutarakan Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Supiadin Aries Saputra (SAS), usai melakukan pertemuan dengan belasan kelompok tani di Tarogong Kaler, Garut, beberapa waktu lalu.

"Kita akan mengembangkan minimal lima hektare per desa. Jadi kalau kita kali 420 desa di Garut wilayah ini sudah berperan pada 2.100 hektare," kata Supiadin. 

Hadir pula dalam pertemuan tersebut Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem IGK Manila dan anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem H Ayep Zaki. 

Supiadin menuturkan program 1 juta hektare budi daya pertanian yang dicanangkan NasDem juga telah menyentuh berbagai daerah mulai Papua hingga Aceh. 

Sebagai Ketua DPP NasDem sekaligus putra daerah Garut, Supiadin ingin tanah kelahirannya dapat menjadi salah satu daerah yang ikut mengembangkan program budi daya pertanian NasDem. Pasalnya dia meyakini negara akan aman dan sejahtera apabila stok pangan tercukupi. 

"Kalau ini berhasil sungguh sangat luar biasa. Program ini juga bukan sekadar program tetapi merupakan aksi nyata," tegas mantan Pangdam Iskandar Muda ini.

Lebih jauh Supiadin menegaskan NasDem melalui H Ayep Zaki selaku penanggung jawab program budi daya pertanian NasDem, akan menjamin seluruh hasil panen kedelai sebagai off taker dengan harga Rp9 ribu per kg. Sementara para petani menyebutkan sebelumnya hanya mampu menjual paling tinggi dengan harga Rp3.500.

Mantan Asisten Operasi Panglima TNI ini menambahkan salah satu solusi di tengah himpitan krisis pangan global adalah mengimbanginya dengan produktivitas. Tujuannya agar para petani tidak hanya tergantung tapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi kondisi pangan dunia saat ini. 

"Jadi kita tidak boleh hanya menunggu dan mengeluh. Inilah solusi dengan jaminan yang pasti bukan cuma janji tapi kita ingin poses penanaman sampai panen meningkatkan kesejahteraan rakyat," tandasnya.

Ditambahkan Supiadin, partainya juga akan memberikan pendampingan kepada para petani mulai dari pemberian bibit, pupuk hingga pendampingan pertanian sampai panen. "Bibit dijamin kualitasnya dengan harga yang layak untuk petani kemudian penanaman juga terus didampingi," pungkasnya lagi. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya