Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Pertanian RI menyatakan komitmennya untuk mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, bahwa "Kementerian Pertanian akan konsisten dan berkomitmen dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.”
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BBPSDMP), Dedi Nursyamsi yang mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup BBPSDMP Kementan agar bebas dari narkoba.
“Sebagai Aparatur Sipil Negara, menjadi suatu kewajiban harus bersih dari narkoba,” tegasnya.
Amanat dari pemerintah dan perintah dari Mentan dan Kepala BPPSDMP ditindaklanjuti SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan.
SMK-PP Negeri Banjarbaru mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru untuk menggelar sosialisasi P4GN tahun 2022 kepada pegawai serta siswa kelas X. Kemudian dilanjutkan Tes Narkoba melalui urin bagi pegawai, yang dilaksanakan Kamis pekan lalu (25/8) di Aula SMK PP N Banjarbaru.
Hadir dan membuka sosialisasi, Kepala SMK PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso yang menjelaskan bahwa sosialisasi dan tes urin ini sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo dan amanat dari Kementan dalam menanggulangi penggunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.
“Hari ini kita sosialisasi tentang P4GN bagi pegawai dan siswa SMK PP N Banjarbaru, karena seluruh komponen termasuk Kementan untuk selalu mendukung rencana aksi P4GN ini," katanya.
Ada dua komponen, kata Budi Santoso, yang kita bisa laksanakan dalam kegiatan P4GN. Pertama, kampanye publik tentang bahaya narkoba. Kedua, deteksi dini penyalahgunaan narkoba.
“Jadi melalui sosialisasi dari BNN, kita harus semakin waspada dan menghindari terpapar dari narkoba," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BNN Kota Banjarbaru, Agus Lukito mengapresiasi kegiatan tersebut, karena mendukung pelaksanaan program nasional P4GN dengan aksi nyata Kementan terutama di SMK PP N Banjarbaru.
Agus Lukito menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan P4GN sesuai Inpres No. 2 Tahun 2020, pemerintah ingin merangkul seluruh elemen, baik lembaga pemerintahan pusat dan daerah maupun masyarakat dan pelaku usaha, untuk bersama-sama menyusun dan melaksanakan RAN P4GN periode 2020-2024.
Setelah sosialisasi P4GN, kemudian dilanjutkan tes narkoba melalui urin bagi seluruh pegawai yang diawasi dan dicek langsung oleh dokter penguji dari BNN Kota Banjarbaru menggunakan enam parameter dalam pengujian sampel yakni amphetamine (AMP), metamphitamine (MET), cocaine (COC), ganja (THC), benzoat dan morphine (MOP). (OL-13)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved