Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kasus Covid-19 di Jateng Meningkat

Akhmad Safuan
28/8/2022 16:54
Kasus Covid-19 di Jateng Meningkat
Ilustrasi(DOK MI)

KASUS covid-19 di Jawa Tengah kembali naik awal pekan ini. Pasien terkonfirmasi virus korona dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Semarang masih didominasi dari luar daerah.

Pemantauan Media Indonesia Minggu (28/8) kasus covid-19 belum sepenuhnya mereda. Hal itu terbukti jumlah warga terkonfirmasi virus korona baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi masih mengalami naik turun setiap harinya di berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah.

Memasuki awal pekan ini, jumlah warga Jawa Tengah terkonfirmasi covid-19 kembali meningkat yakni dari sebelumnya 1.767 menjadi 1.804 orang yang kini dirawat di rumah sakit maupun isolasi di daerah, meskipun selama sepekan tetap bertahan dikisaran 1.700-an pasien setiap hari.

Naik turunnya jumlah pasien covid-19 juga terjadi di Kota Semarang. Memasuki awal pekan ini jumlah warga terpapar covid-19 dirawat di beberapa rumah sakit sebanyak 52 orang dengan jumlah pasien masih didominasi warga luar daerah yakni 30 orang sedangkan dari dalam kota 22 orang.

"Jumlah pasien covid-19 di Kota Semarang kembali naik dari sebelumnya 45 orang, namun dari perkembangan setiap harinya selama sepekan ini masih didominasi pasien rujukan dari luar daerah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara terpisah mengatakan vaksinasi dosis booster terus bakal digenjot untuk dapat mengendalikan kasus covid-19. Jumlah warga telah menjalani vaksinasi ketiga ini semakin meningkat di berbagai berbagai daerah apalagi berbagai kegiatan dari mobilisasi, perbelanjaan hingga wisata mulai mewajibkan booster.

"Jumlah warga telah vaksinasi booster di Jawa Tengah terus naik secara signifikan, Ketentu wajib suntik vaksin ketiga penggunaan transportasi umum ini mendorong warga untuk booster," ujar Ganjar.

Bahkan dalam rangka mencegah kembali melonjaknya kasus covid-19, lanjut Ganjar, sebagian besar tenaga kesehatan di Jawa Tengah telah dilakukan vaksinasi booster kedua (suntik vaksin keempat). (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya