Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KASUS HIV/AID di Kota Bandung, Jawa Barat tahun ini mencapai 300-400 kasus. Pengidap terbanyak berasal dari kelompok pegawai swasta dan penyebaran terbanyak dari kasus heteroseksual.
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bandung, Sisn Silvia Dewi, Kamis (25/8) menjelaskan layanan kesehatan di Bandung berjalan dengan baik sehingga puskesmas atau rumah sakit bisa tes HIV. Saat ini di Bandung terdapat sekitar 82 fasilitas kesehatan yang bisa melakukan tes HIV.
"Sampai Desember 2021 datanya ada sebanyak 5.843 orang yang terkena HIV di Bandung. Usianya yang paling banyak itu 20-29 tahun sebanyak 44,84 persen atau 45 persen dan masuk dalam usia produktif. Lalu, kedua usia 30-39 ada di angka 34 persen," jelasnya.
Pengidap HIV/AIDS tak terlihat gejalanya sehingga banyak orang yang terkena dan bisa menularkan karena tak sadar. Kemudian, dia menyebut bila tertular ke ibu rumah tangga dan ibu rumah tangga itu hamil dan lahirnya pun anak yang positif HIV.
"Angkanya di Bandung itu 2,7 persen usia 0-14 tahun. Sekarang harus dicegah jangan sampai ada anak-anak yang terkena HIV lagi. Penyebab HIV/AIDS ini berdasar faktor risiko terbanyak ialah karena heteroseksual sebesar 39,52 persen," ucapnya.
Ketika ditanyakan terkait penyebab penyebaran jarum suntik, dia mengaku dahulu menjadi primadona sampir 40 persen tapi sekarang menurun menjadi 30,89 persen.
"Dari 1990 secara akumulatif penyebaran HIV melalui jarum suntik menurun, tetapi dari hetreroseksualnya terus meningkat. Kami katakan seks berisiko dan ada dari kalangan mahasiswa. Data di Bandung estimasi Kemenkes 10.800 orang berdomisili di Bandung dan yang sudah terdeteksi ada 5.800 orang, sedangkan mahasiswa hanya 6,97 persen. Paling tinggi pegawai swasta 31,01 persen," ujarnya.
"Kami harus ajak SKPD lain untuk terlibat, semisal Disnaker agar ada program penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja. Kami juga akan masuk ke tempat kerja untuk sosialisasi. Sosialisasi itu penting, tapi kami ingin orang yang beresiko mengerti akan bahaya tertular HIV/AIDS dan lakukan pemeriksaan untuk hindari penularan sekaligus miliki kesadaran," ujarnya seraya menyebut 4000an pengidap HIV masih dicari.
Ketika disinggung upaya agar kasus HIV/AIDS tak terus meningkat dari heteroseksual, dia mengatakan pihaknya membuat program pencegahan, semisal program hebat di SMP kelas 2, lalu ke setiap calon pengantin wajib ikuti tes pemeriksaan kesehatan, termasuk di dalamnya pemeriksaan HIV.
"Jadi, tes kesehatan itu menjadi wajib bagi yang mau menikah, tes HIV, Sifilis, Hepatitis, Gula, golongan darah, dan lainnya semua diperiksa untuk pencegahan dan yang mau melahirkan pun kami cegah jangan sampai menular ke ibunya," bebernya.(OL-15)
Penambahan itu membuat jumlah ODHA mencapai 1.456 orang, dengan angka kematian 256 orang.
Kasus HIV/AIDS memang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan terjadi sejak 2022.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Faktor rasa malu dan diskriminasi masih menjadi kendala utama. Banyak ODHA memilih memeriksakan diri di tempat jauh agar tidak dikenali lingkungan sekitar.
Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang, 83 orang positif,
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
"BBW hadir tidak hanya sebagai bazar buku terbesar, tapi juga sebagai gerakan untuk menghadirkan buku berkualitas dengan harga terjangkau bagi semua kalangan,"
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) dan Pemerintah Kota Hamamatsu, Jepang menandatangani perpanjangan kerja sama sister city yang telah terjalin sejak 2014.
Rayakan momen lamaran dan pernikahan dengan Paket Lestari dan Mahligai dari Aryaduta Bandung.
MULAI Senin 11 Agustus 2025, Taman Alun-Alun Kota Bandung resmi ditutup total sementara. Penutupan dilakukan untuk melanjutkan proyek penataan tahap II
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved