Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Deep-f dan Muhsinin Club Bahagiakan 500 Santri Tahfidz

Bayu Anggoro
23/8/2022 09:30
Deep-f dan Muhsinin Club Bahagiakan 500 Santri Tahfidz
Dewa Eka Prayoga dari DeEP-F bersama 500-an santri bergembira di Trans Studio Bandung(MI/BAYU ANGGORO)


TREN menyalurkan sedekah untuk pesantren hafidz Quran terus
meningkat di kalangan muslim. Salah satunya dilakukan sejumlah
wirausahawan di Bandung melalui Eka Prayoga Foundation (DeEP-F).

Mereka mengundang sekitar 500 remaja penghapal Al Quran untuk dapat merasakan sensasi bermain pada setiap wahana yang ada di Trans Studio Bandung (TSB), Bandung, Minggu (21/8).

Sebanyak 500 remaja Hafidz Al Quran yang turut serta pada kegiatan
Fun Day ini merupakan santri sejumlah pondok pesantren yang berada di
Jawa Barat.

Pendiri DeEP-F, Dewa Eka Prayoga, mengatakan, sebelum dapat mencicipi setiap wahana di TSB, setiap santri diberikan tantangan untuk membacakan sedikitnya tiga juz secara acak.

"Artinya, kalau ada santri yang hapal cuman 28, 29, dan 30 (juz) terus
misalkan pas duduk dia dites Juz 6, 7, dan 8 ya gak bisa. Maka
kemungkinan besar utusan dari berbagai pesantren itu adalah santri
terbaiknya, ada 10 atau berapa orang yang diutus dan untuk bisa tahfidz
dalam satu kali duduk ini," ujarnya, Selasa (23/8).

Eka Prayoga menyampaikan, kegiatan ini merupakan event tahunan yang
kerap dilaksanakan setiap bulan Ramadhan. Mengingat kerinduan dari para
santri untuk kembali melaksanakan fun day, maka pihaknya kembali
menggelar pascahari Kemerdekaan RI ke-77.

"Temen-temen pada merindukan, mungkin suasana seperti ini jarang mereka
temui, maka kita buat lagi di hari ini pasca kemerdekaan. Kita kumpulkan lebih banyak. Kalau di Ramadan itu 400-an orang, nah sekarang 500 orang," tambahnya.

Sebagai jebolan pesantren, Eka Prayoga memahami betul keseharian dan
rutinitas sebagai santri di dalam pondok. Karena itu, dengan kegiatan
ini pihaknya berharap dapat membahagiakan para santri hafidz Al Quran
yang menurut dia terkadang gagap tatkala memasuki lingkungan luar selain pondok pesantren.

"Nah, kita ingin berbagi pengalaman ke mereka bahwa dunia luar itu begini loh. Di luar rutinitas mereka baca doa dan hapalan Qur'an dan
lain-lain itu, kami memberikan pengalaman. Jadi kita ajak masuk ke TSB
untuk main," paparnya.

Konvoi

Pada kegiatan ini, pihaknya pun bersinergi dengan Muhsinin Club dan
Surgakan Indonesia dengan Al Quran (Sidaq). Sebelum tiba ke TSB
pun sejumlah santri Hafidz Al Quran ini diajak konvoi menggunakan
kendaraan Bandung Tour on Bus (Bandros) dengan dikawal oleh puluhan
motor gede dari klab Gerodam Harley Davidson.

Sejak pukul 07.WIB mereka konvoi dari Masjid Al Murabbi di Jalan Dr Sutami, Kota Bandung dan finish di kawasan Trans Studio, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung.

"Ya, jadi awalnya tuh apa lagi yang bisa kita mainkan di sini ternyata
ada salah satu member di Al Muhsinin Club itu yang mereka adalah orang
Harley Davidson. Mereka mendukung, sehingga ada pengawalan motor mereka sebanyak 50-60-an unit," tambah Eka.

Sementara itu, Muhammad Wahidin  salah seorang Hafidz Al Quran dari
Pesantren Darul Hidayah mengaku kegiatan Funday ini mengantarkan dirinya untuk kali pertama merasakan masuk ke dalam mal.

"Iya. Sebelumnya belum pernah," ujar Muhammad Wahidin.

Remaja yang mondok di pesantren sejak kelas 1 SD ini tertarik menghapal Al Quran sejak 2010 lalu. Saat ini dia telah menghapal sebanyak 13 juz.

"Sebelumnya saya mondok di Pesantren di Gunung Halu terus langsung ke
Cimahi. Harapannya ingin bisa menghapal seluruh juz sampai beres,"
tambahnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya