Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DALAM rangka nenyambut HUT ke-77 RI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) menyelenggarakan ikrar setia pada NKRI terhadap 40 orang narapidana teroris (napiter) di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor (15/8). Ikrar itu merupakan tekad dan pembuktian napiter untuk meninggalkan segala bentuk aktivitas terorisme.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., mengatakan ikrar setia 40 napiter itu menjadi hadiah bagi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 tahun. "Bertepatan dengan HUT ke-77 RI, ini menjadi hadiah yang luar biasa untuk masyarakat, bangsa dan negara, jangan ragu-ragu menjalankan dan mengamalkan itu" kata Boy Rafli.
Baca juga: 15 Eks Anggota JI Ikrar Setia Kepada NKRI
Saat mengoenetari kejadian itu, Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB) Khairul Anam, memberian apresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas). “Saya sangat mengapresiasi BNPT dan Ditjen Pas yang telah berhasil melakukan pembinaan tehadap para Napiter, sehinga mereka mau kembali kepangkuan NKRI, ini merupakan suatu langkah luar biasa,” ujar Anam.
Ikrar itu bukan saja bentuk BNPT hadir secara harfiah tapi juga bentuk implementasi tagline BNPT Hadir (Harmoni Aman Damai Indah Rukun). "Dengan ikrar itu berarti mereka telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada."
“Pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara yang dilakukan oleh BNPT tidak mudah membuat seorang napiter untuk kembali mencintai NKRI, tapi BNPT dengan pendekatan pentahelix nya berhasil dan ini menjadi salah satu kado terbaik di hari kemerdekaan Indonesia,” tambahnya.
Ia berharap para Napiter itu dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme serta mewujudkan Indonesia aman dan damai. “Mari terus bergandengan tangan cegah bersama agar masyarakat khususnya generasi muda terhindar dari keterlibatan dan kejahatan terorisme.”
“Upaya penyebaran informasi terkait ikrar setia NKRI ini harus terus dilakukan terutama di kalangan generasi muda Islam yang rentan terpapar ideologi radikal yang mengarah ke terorisme,“ ujarnya. (RO/A-1)
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
Penyuluh deradikalisasi Gunawan bercerita bagaimana mendekati para eks narapidana terorisme (napiter) dengan pendekatan yang lembut, manusiawi, dan membutuhkan waktu yang panjang.
Menko Bidang Pangan baru saja menggelar resepsi pernikahan anaknya, Putri Zulkifli Hasan bersama sang suami, Zumi Zola.
JUMARDI, yang akrab disapa Ardi, dikenal di kampungnya sebagai juragan ikan. Perjalanan hidup Ardi, yang pernah mengarungi masa kelam dalam aksi terorisme,
Rumah Daulat Buku, Jakarta, mengadakan kegiatan pembekalan literasi bagi mantan narapidana teroris (napiter) di Klaten.
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved