Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Pesisir Selatan Angkat 1.269 Guru Honorer Jadi ASN Tahun Ini

Yose Hendra
11/8/2022 19:12
Pesisir Selatan Angkat 1.269 Guru Honorer Jadi ASN Tahun Ini
Sebanyak 292 guru honorer di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, menerima SK PPPK dari Bupati Nikson Nababan pada 14 Juli 2022.(MI/JANUARI H)

PEMERINTAH Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) bakal mengangkat 1.269 guru honorer jadi aparatur sipil negara (ASN) melalui seleksi Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, mengatakan, jumlah kuota tahun ini merupakan kabar gembira bagi guru honorer di daerah.

Sebab, menurutnya, meski belum mengakomodasi jumlah guru honorer seluruhnya, secara bertahap sudah mulai banyak beralih status.

"Sebenarnya kita butuh sebanyak 2.571. Tapi, alhamdulillah tahun ini jauh lebih banyak," terangnya saat dimintai keterangan, Kamis (11/8).

Menurut data Data Pokok Pendidikan Dinas Pendidikan Pessel, jumlah guru yang masih berstatus honorer sebanyak 2.571 orang. Dari jumlah itu, honor daerah 986 orang, selebihnya berstatus honor sekolah.

"Itu guru yang masuk Dapodik SD, SMP, PAUD. Ada honor daerah dan ada honor sekolah," terangnya.


Baca juga: Sambangi Kalbar, Kemendagri Bahas Penyerapan Realisasi Anggaran Rendah


Meski belum menampung seluruh tenaga honorer guru di Pessel, menurut Salim, hal ini sudah merupakan kabar baik dan patut disyukuri. Dengan adanya penambahan pengalihan status lebih banyak, capaian Pemkab untuk meningkatkan kualitas pendidikan kesejahteraan guru jauh lebih baik.

"Sangat relevan dengan visi-misi bupati, semoga ini dapat meningkat kesejahteraan guru kita," terangnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pessel, Tamsir, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, kuota PPPK untuk guru itu sudah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Tahun ini untuk PPPK guru kita dapat jatah sebanyak 1.269 orang. Tapi untuk tenaga medis dan teknis lainya belum ada," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah peluang PPPK guru tahun ini jauh lebih banyak daripada tahun lalu yang hanya berkisar ratusan orang.

"Ya, tahun ini alhamdulillah peluang lebih banyak. Semoga menjadi kabar baik bagi tenaga guru honor kita," pungkasnya. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya