Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENGANTISIPASI lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) dan populasi nyamuk Aedes Aegypti di musim pancaroba, Juru Pemantau Jentik (Jumantik) UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan menggelar Gerakan Serentak (Gertak) PSN 4M Plus yang dilaksanakan di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (10/8).
Kepala UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan, Putu Judy Satyawati Sudarmo saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini merupakan salah satu program yang wajib dilaksanakan secara rutin. Kegiatan ini juga untuk mencegah naiknya kasus DBD, serta memberikan penyuluhan kepada warga sehingga lebih paham dan mengerti cara melakukan PSN mandiri di rumahnya masing masing.
Dalam kegiatan yang juga bertepatan dengan bulan pemberian vitamin A, maka pihaknya melaksanakan pemberian vitamin A dengan menyasar anak-anak usia 6-11 bulan dan 11-59 bulan bisa dilaksanakan di posyandu wilayah dan sekolah TK. Sedangkan untuk obat cacing diberikan pada usia 1-2 tahun, dan untuk usia 2 tahun ke atas diberikan dengan dosis yang berbeda.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meminimalisir kasus DBD serta populasi nyamuk Aedes Aegypti di Desa Pemogan dan di Kota Denpasar," kata Judi Setyawati. (OL-15)
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
Pada 2024, Kasus DBD di Kabupaten Purwakarta sebanyak 1,088 dengan 14 kematian.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 2025 hingga minggu ke-25 sebanyak 355 kasus dan tiga meninggal.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kota Bandung, perusahaan menggelar program kolaboratif bertajuk “Gerakan Berantas Nyamuk Bersama
Musim hujan membuat kasus DBD meningkat. Salah satu penyebabnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih rendah.
Dinas Kesehatan Kota Semarang, kecamatan hingga kelurahan serta seluruh warga dan relawan terus gencar melakukan pemberantasan jentik nyamuk setiap pekan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved