Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MENGANTISIPASI lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) dan populasi nyamuk Aedes Aegypti di musim pancaroba, Juru Pemantau Jentik (Jumantik) UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan menggelar Gerakan Serentak (Gertak) PSN 4M Plus yang dilaksanakan di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (10/8).
Kepala UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan, Putu Judy Satyawati Sudarmo saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini merupakan salah satu program yang wajib dilaksanakan secara rutin. Kegiatan ini juga untuk mencegah naiknya kasus DBD, serta memberikan penyuluhan kepada warga sehingga lebih paham dan mengerti cara melakukan PSN mandiri di rumahnya masing masing.
Dalam kegiatan yang juga bertepatan dengan bulan pemberian vitamin A, maka pihaknya melaksanakan pemberian vitamin A dengan menyasar anak-anak usia 6-11 bulan dan 11-59 bulan bisa dilaksanakan di posyandu wilayah dan sekolah TK. Sedangkan untuk obat cacing diberikan pada usia 1-2 tahun, dan untuk usia 2 tahun ke atas diberikan dengan dosis yang berbeda.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meminimalisir kasus DBD serta populasi nyamuk Aedes Aegypti di Desa Pemogan dan di Kota Denpasar," kata Judi Setyawati. (OL-15)
Jambu biji kaya vitamin C, quercetin, dan trombinol yang membantu meningkatkan trombosit dan mempercepat pemulihan pasien demam berdarah (DBD).
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved