Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rakernas Apeksi XV Angkat Potensi Fesyen Daerah

Yose Hendra
09/8/2022 13:15
Rakernas Apeksi XV Angkat Potensi Fesyen Daerah
Penari menampilkan tari rampak sepayung saat pembukaan Rakernas Apeksi XV di Padang, Sumatera Barat, Senin (8/8/2022).(dok.ant)

RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-XV di Kota Padang, angkat potensi fesyen daerah. Agenda kegiatan yang dinamakan Ladies Program itu memanggungkan batik dan songket.

Kegiatan yang diikuti oleh para istri Wali Kota seluruh Indonesia yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak  PKK dan Dekranasda masing-masing kota tersebut digelar di ballroom Santika Hotel Padang, kemarin.

"Ladies program disamping sebagai wadah menjalin keakraban antar istri wali kota peserta Apeksi, juga sebagai upaya memperkenalkan produk fesyen daerah," tutur Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Genny Putrinda yang juga istri Wali Kota Padang Hendri Septa.

"Hal tersebut juga sejalan dengan dukungan kepada tugas Wali Kota melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), yang hadir untuk membina pengrajin dan menggerakkan masyarakat dalam menunjang ekonomi keluarga yang berdaya saing," lanjutnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian yang juga istri Wali Kota Bogor, sekaligus Ketua Dewan Pengurus pusat Apeksi Bima Arya Sugiarto berharap Ladies Program dapat saling memberikan inspirasi bagi para istri Wali Kota peserta Apeksi.

Yane yang tampak terkesima dengan kain khas daerah Minangkabau yang ditampilkan berupa batik dan songket mengatakan, gelaran hari itu telah menjadi upaya istri Wali Kota Padang untuk mengangkat potensi fesyen yang ada di Ranah Minang, khususnya di Kota Padang.

"Setiap daerah punya potensi, demikian pula Kota Padang. Hari ini saya terkesima melihat karya-karya desainernya. Pokoknya keren dan rancak bana" pungkas Yane. (OL-13)

Baca Juga: Apkasi Rekomendasikan Penundaan Penghapusan Tenaga Honorer

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya