Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Angka Stunting Klaten Diklaim Terendah di Jawa Tengah

Djoko Sardjono
08/8/2022 19:45
Angka Stunting Klaten Diklaim Terendah di Jawa Tengah
Pj Sekda Klaten Jajang Prihono(MI/DJOKO SARDJONO)


ANGKA stunting yang mencapai 15% dari total balita di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diklaim termasuk yang terendah di Jawa Tengah maupun secara nasional.

Meski demikian, Klaten terus berupaya  mengejar target 14% angka stunting pada 2024.

Hal itu diungkapkan Pj Sekretaris Daerah, Jajang Prihono, saat ditemui
wartawan seusai memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan organisasi
perangkat daerah (OPD) di pendapa kabupaten, Senin (8/8).

"Angka stunting Kabupaten Klaten masih lebih baik dari provinsi
dan nasional. Saat ini, angka stunting di kabupaten ini 15%. Semenetara
target angka stunting 14% secara nasional," jelasnya.

Menurut Jajang, berbagai upaya dilakukan pemerintah kabupaten untuk
mengejar target 14% angka stunting pada 2024. Ada empat sasaran atau
intervensi yang dilakukan untuk mengejar target tersebut.

"Empat sasaran strategis yang dilaksanakan untuk mengejar target itu ialah calon pengantin, ibu hamil, ibu habis melahirkan, dan ibu yang memiliki balita di bawah dua tahun," jelasnya.

Dalam upaya mengejar target 14% angka stunting di Klaten, tambah dia,  sejauh ini tidak ada kendala. Semua proses berjalan, hanya masih
perlu didorong teknisnya agar lebih efektif dan efisien.

Untuk meminimalisasi angka stunting, Pemkab Klaten mendapat dukungan
dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, yakni berupa pembuatan
sebuah aplikasi dan sosialisasi calon pengantin.

"Benang merah dari stunting itu perkawinan usia dini, sehingga kesehatan reproduksi kurang termasuk kesiapan ekonominya. Hal ini yang
menyebabkan anak kurang gizi," tandas Jajang. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik