Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon Jawa Barat mengalokasikan dana khusus untuk penanganan stunting. Dana tersebar di sejumlah satuan tugas daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan untuk percepatan penurunan stunting diantaranya dilakukan dengan mengucurkan anggaran untuk penanganannya. "Anggaran tersebar di sejumlah perangkat daerah," tutur Agus, Selasa (2/8).
Total dana yang dikucurkan selama 2022 ini mencapai Rp16,4 miliar. Dana tersrbut tersebar di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3KB), Dinas Kesehatan, Bapelitbangda, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS), Dinas PUTR, Dinas Sosial hingga kecamatan dan Setda.
Program percepatan penurunan stunting menyasar sejumlah kelompok. Mulai dari remaja, calon pengantin dan calon pasangan usia subur, ibu hamil, balita, keluarga beresiko, air minum dan sanitasi serta perlindungan sosial. "Strategi percepatan penurunan stunting dilakukan dengan penajaman intervensi di daerah hulu, yaitu dengan melakukan intervensi pranikah, masa hamil, dan masa interval," jelasnya.
Penajaman intervensi di daerah hulu juga dilakukan dengan peningkatan kualitas, kuantitas dan kecepatan data atau pendataan keluarga berbasis elektronik serta pendampingan keluarga beresiko stunting. "Kami juga membentuk tim percepatan penurunan stunting mulai tingkat kota hingga kelurahan," tutur Agus.
Agus menambahkan untuk mempercepat penurunan stunting dibutuhkan kerja sama semua pihak. "Komitmen bersama sudah kami lakukan untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Cirebon," tutur Agus. (OL-15)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Penyerahan bantuan dilakukan bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Kualitas data akan sangat penting untuk hasil SSGI ini. Karena jika data yang dimiliki dengan kualitas yang tidak baik, tidak akan ada gunanya untuk dianalisis.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved