KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, mulai mengembangkan wisata berkonsep pertanian atau kawasan agroeduwisata. Ada tiga lokasi yang dipilih dan diharapkan menjadi destinasi baru tempat wisata.
Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebut tiga wilayah yang akan dijadikan lokasi agroeduwisata berada di Kecamatan Warungkondang dan Kecamatan Cipanas. Dipilihnya Kecamatan Warungkondang didasari pertimbangan karena wilayah tersebut merupakan kawasan pertanian dan terkenal dengan produksi varietas padi unggulan khas Cianjur yakni pandanwangi.
"Satu lokasi berada di Warungkondang dan dua lagi di Cipanas. Di Cipanas konsepnya lebih ke Skywalk View and Farm Training Center Cianjur. Konsep ini karena Cipanas memiliki potensi wisata alam dan kawasan dengan suhu yang sejuk," terang Herman, Jumat (22/7).
Herman meyakini konsep inovasi agroeduwisata akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Tidak hanya wisatawan domestik, tapi juga mancanegara. "Jualan wisata yang kami tawarkan ini karena setiap daerah memiliki view yang bagus untuk foto-foto karena nanti akan dilengkapi dengan skywalk, skybrigde, dan lainnya," ujarnya.
Namun konsep wisata itu tetap mempertahankan sektor pertaniannya karena Kabupaten Cianjur selama ini dikenal sebagai daerah agraris. Sehingga, ke depan konsep wisata itu akan tampil beda.
"Saya ingin Kabupaten Cianjur yang menjadi daerah agraris di Jawa Barat bisa menjadi training center bagi para petani, terutama kalangan milenial. Jadi, tak hanya training center bagi petani milenial di Cianjur, tapi juga di Jawa Barat dan nasional," sebutnya.
Bukan keniscayaan mimpi itu terwujud. Pasalnya, kata Herman, agroeduwisata di antaranya menawarkan konsep cara budi daya hortiktura yang baik dan benar dan pengelolaan bisnis sektor pertanian dari hulu ke hilir.
"Kemudian akan dilengkapi juga dengan sektor peternakannya. Jadi terjadi integrasi antara sektor wisata, pertanian, dan peternakan," pungkasnya. (OL-15)