Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEORANG ibu bernisial AA, 42, tega menghabisi nyawa MYN, anak kandungnya yang masih berusia 2 tahun. Pembunuhan itu terjadi karena AA yang sedang mabuk miras kesal karena anaknya minta dibuatkan minuman teh.
Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandika,Jumat (22/7) menyebutkan peristiwa pembunuhan itu terjadi Jumat (15/7) pekan lalu. Kejadian di Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) berawal dari AA bersama dua orang yakni EP dan RN menengak minuman keras tradisional di rumah AA sekitar pukul 08.00 pagi.
Pada pukul 09.00, AA mengajak MYN tidur. Namun, sang anak keluar lagi dari kamar tidur untuk membuat minuman teh hingga menumpahkan gula pasir di lantai.
"Korban kemudian memanggil mamaanya sebanyak tiga kali. AA langsung bangun dan memarahi anaknya. Selanjutnya, AA membekap mulut dan hidung korban mengunakan tangan sekuat tenaga, mencekik korban sekerasnya, dan menjepit tubuh korban dengan kedua lutut. Korban langsung meninggal," kata AKBP I Nyoman Putra Sandika.
Setelah anaknya meninggal, AA ketakutan dan langsung membawa jenazah anaknya ke hutan. Jenazah AA baru ditemukan pada Senin (18/7) sekitar pukul 14.30 Wita oleh tiga warga.
"Pelaku sudah ditahan di sel Polres Rote Ndao. Dia terancam hukumam maksimal 20 tahun penjara," jelas Kapolres. (OL-15)
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved