Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DINAS Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali menggiatkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak setelah mendapat droping vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Vaksinasi PMK pada tahap pertama telah dilaksanakan dengan sasaran 2.700 ekor sapi. Saat itu, Klaten mendapat droping vaksin 2.200 dosis dan ada tambahan lagi 500 dosis.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Klaten, Jajang Prihono, saat ditemui
usai rapat koordinasi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di
Pendapa Pemkab Klaten, Senin (18/7), mengatakan vaksinasi PMK tahap
kedua kini sudah berjalan.
"Untuk vaksinasi PMK tahap dua ini, Pemkab Klaten mendapat vaksin 2.300
dosis dari pemerintah provinsi. Sebagai pelaksana vaksinasi PMK adalah
DKPP. Sasaran kegiatan sapi di 20 kecamatan yang meliputi 33 desa," jelasnya.
Vaksinasi PMK menyasar hewan sapi sehat yang memiliki nilai ekonomi
tinggi dan berumur panjang. Seperti sapi perah, indukan, dan sapi anakan (pedet). Sementara sapi yang terpapar atau sakit tidak masuk target vaksinasi PMK.
Pemkab Klaten hingga saat ini baru menerima vaksin PMK dari pemerintah
provinsi sebanyak 5.000 dosis. Adapun untuk pencegahan penularan PMK,
menurut Kepala DKPP Klaten Widiyanti, Klaten membutuhkan vaksin 70.000
dosis. (N-2)
PMK merebak di Desa Cikawungading, Cipanas, Ciheras dan Kertasari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya,
Tingginya kasus PMK juga berdampak pada penjualan sapi di Pasar Hewan Kabupaten Purwakarta. Penjualan sapi mengalami penurunan.
Sebanyak 500 ekor sapi di Kota Bandung telah mendapatkan vaksin PMK melalui program vaksinasi yang dilakukan secara intensif selama sepekan terakhir.
SEBANYAK 36 sapi di Kecamatan Cipatujah, Parungponteng, Karangnunggal, Bantarkalong, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati diduga akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kasus penyebaran PMK di Kabupaten Tasikmalaya telah terjadi di 10 kecamatan
Penyebaran PMK menyebabkan 36 ekor mati dan 470 ekor sapi positif terjangkit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved