Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HINGGA saat ini, luasan kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan terus meningkat. Tercatat, sejak Januari hingga Mei 2022, total lahan yang sudah terbakar mencapai 472,07 hektare.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Kristanto membenarkan hal tersebut. Diakuinya, data ini berdasarkan analisa dari citra satelit dan diperkuat dengan konfirmasi atau validasi lapangan. Dari data ini diketahui luasan kebakaran pada 2022 lebih besar dibandingkan tahun 2021 lalu. Namun, lebih kecil dibandingkan 2020.
Pada 2021 luas lahan yang terbakar hanya 100 hektare di periode yang sama dari Januari hingga Mei. Sedangkan, pada 2020 luas lahan yang terbakar mencapai 626,66 hektare.
Pada 2022, luasan lahan yang terbakar terbanyak yakni di Wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) seluas 90 hektare. Kemudian Musirawas Utara dan Ogan Komering Ulu (OKU) seluas 83 hektare. Lalu, Musi Banyuasin seluas 68 hektare, dan Ogan Ilir seluas 57 hektare. "Untuk PALI 43 hektare, Muara Enim 30 hektare, Musi Rawas 10 hektare, Lahat dan OKU Selatan 5 hektare," jelasnya.
Ia menuturkan pihaknya terus berupaya untuk mencegah terjadinya karhutla ini dengan tetap melakukan kegiatan patroli. Baik secara patroli mandiri (internal manggala agni) dan patroli terpadu (personil dari Manggala Agni, Bhabinsa, Babinkamtibmas dan MPA), serta memperkuat deteksi dini melalui monitoring hotspot harian. "Kami juga dibantu lima heli milik BNPN yang sudah stanby melakukan patroli dan warter bombing saja," ujarnya.
Ia berharap setiap daerah sudah bergerak melakukan pencegahan. Apalagi, bulan Lalu, Gubernur Sumsel Herman Deru telah melaksanakan apel gelar Pasukan.
"Kami juga telah memulai pelaksanaan patroli terpadu. Nanti diperkuat juga dengan patroli mandiri dan patroli rutin. Plus penguatan visual udara dari helikopter," pungkasnya. (OL-15)
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, mendapat perhatian dari Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Beberapa lokasi kawasan hutan ikut terbakar, sejauh ini berdasarkan laporan ada sekitar 20 hektare.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved