Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan kembali sosialisasi penerapan protokol kesehatan covid-19. Langkah itu menyusul meningkatnya kembali kasus covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, memandang perlu melakukan berbagai upaya antisipatif agar kasus covid-19 bisa dicegah sedini mungkin. Satu di antaranya dengan mengingatkan kembali masyarakat terhadap penerapan disiplin prokes di setiap aktivitas.
"Kami sosialisasikan lagi kepada masyarakat, apabila beraktivitas di luar ruang harus menerapakan 5M, seperti memakai masker, menjaga jarak, maupun mencuci tangan," terang Yusman kepada Media Indonesia, Senin (4/7).
Mengenai penggunaan masker di luar ruangan yang sempat dilonggarkan, Yusman mengaku kebijakan tersebut menunggu arahan dari pemerintah pusat. Artinya, Pemkab Cianjur harus memiliki dasar hukum mencabut kembali kebijakan tersebut.
"Kita menunggu juklak dan juknisnya dari pusat, apakah akan diterapkan kembali aturan penggunaan masker di ruang terbuka atau memang masih dilonggarkan," tegasnya.
Yusman menuturkan sejauh ini perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Cianjur masih terpantau melandai. Namun bukan berarti berleha-leha menyikapi kondisi tersebut.
"Memang betul, di beberapa daerah kasus covid-19 mulai kembali meningkat. Tapi alhamdulillah, di Cianjur sendiri sampai dengan hari kemarin itu kita masih landai," ungkapnya.
Kondisi itu dibuktikan dengan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) yang masih terpantau cukup terkendali. Dari empat rumah sakit rujukan kasus covid-19, kurun beberapa waktu terakhir hanya terdapat penambahan 1 kasus terkonfirmasi covid-19.
"Tapi situasi ini patut kita waspadai, karena sampai saat ini masih belum mengarah ke varian baru atau varian lama. Secara kualitatif positif covid-19 tapi belum mengidentifikasi mengarah apakah itu varian baru atau yang sebelumnya," pungkas Yusman. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved