Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) fokus mengembangkan dan meningkatkan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Salah satunya adalah membangun Pabrik BioCNG di areal Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Mayang, yang dikelola oleh PTPN IV. Dalam pembangunan pabrik BioCNG pertama di lingkungan PTPN Group ini, PTPN IV bekerja sama dengan PT KIS Biofuels Indonesia (PT KIS). Proses penandatanganan Perjanjian Kerja sama Bangun Guna Serah (BGS) Pabrik BioCNG di PKS Mayang, Smalungun, Sumatera Utara, telah berlangsung pada Rabu (29/6). Sucipto Prayitno selaku Direktur PTPN IV dan K. R. Raghunath selaku Direktur Utama PT KIS Biofuels Indonesia menandatangani perjanjian tersebut di Kantor Pusat Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M. Abdul Ghani, turut menyaksikan proses penandatanganan perjanjian tersebut.
Pabrik BioCNG milik PTPN IV ini akan memiliki kapasitas produksi BioCNG hingga 210 MMBtu per hari atau setara 73.500 MMBtu per tahun. Besar harapan, agar pabrik ini mulai beroperasi pada Semester II 2023. Pengoperasian pabrik ini akan berdampak pada kelestarian lingkungan dan penambahan portofolio bisnis berkelanjutan milik perseroan.
M. Abdul Ghani menyatakan, “Ketika Pabrik BioCNG di PKS Mayang ini mulai beroperasi, akan terjadi penurunan emisi karbon sebesar 25.000 ton CO2 per tahun”. Selain itu, proyek pembangunan dan pengoperasian pabrik BioCNG ini akan menambah keterampilan, wawasan, keahlian, serta penguasaan teknologi Energi Baru dan Terbarukan (EBT), mulai dari level Komisaris, Direksi, dan Karyawan PTPN Group.
Sejalan dengan usulan Program Strategis Nasional (PSN) yang diusulkan melalui Kementerian BUMN dan Kemenko. Perekonomian, PTPN III (Persero) selaku Holding BUMN Perkebunan mencanangkan program Akselerasi Pengembangan Energi Baru Terbarukan berupa pengembangan pabrik BioCNG berbasis limbah cair kelapa sawit (POME). Hal ini di samping mendukung pencapaian target bauran EBT Nasional juga mendukung program penyelenggaraan nilai ekonomi karbon untuk pencapaian target kontribusi yang ditetapkan secara nasional dan pengendalian emisi gas rumah kaca dalam pembangunan nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2021.
Dalam usulan Program Strategis Nasional tersebut, Holding Perkebunan Nusantara akan membangun 6 unit Pabrik BioCNG, termasuk Pabrik BioCNG di PKS Mayang milik PTPN IV ini. Sesuai estimasi, total potensi kapasitas keenam pabrik BioCNG milik PTPN Group dapat mencapai 1,3 juta MMBtu per tahun. Manajemen PTPN Group menargetkan pembangunan dan pengoperasian keenam Pabrik BioCNG ini dapat terlaksana pada tahun 2026.(RO/M-4)
MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan Pemprov Jabar segera mempercepat operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Bogor
Energi Alternatif Murah dan Tidak Polutif. Temukan energi alternatif murah & ramah lingkungan! Solusi inovatif kurangi polusi, hemat biaya, masa depan bumi lebih baik.
Agar mengetahui berbagai sumber energi alternatif tersebut, bacalah uraian berikut dengan saksama.
IESR menilai bahwa fokus ASEAN seharusnya lebih diarahkan pada akselerasi pengembangan infrastruktur energi terbarukan yang sudah terbukti lebih efektif dan ekonomis.
IBC berkomitmen menjembatani kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dengan dunia bisnis, khususnya dalam mengidentifikasi permasalahan dan peluang yang bisa dioptimalkan.
UPAYA menekan emisi untuk encapai net zero emission (NZE) telah menjadi komitmen Indonesia. Indonesia menargetkan penurunan emisi 358 juta ton CO2 di sektor energi.
Dunia industri mengkritisi kebijakan energi nasional, terutama soal pembatasan pasokan gas dan surcharge jika melebihi kuota.
Implementasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tak bisa dilepaskan dari isu keamanan data, etika penggunaan, serta konsumsi energi.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam transisi energi terutama dalam mencapai target peningkatan kapasitas listrik nasional dan transisi menuju energi hijau.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) tengah menjajaki kerja sama pemanfaatan gas bumi bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved