Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WISATAWAN kini sudah bisa menikmati wisata alam Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, dengan melakukan atraksi menyusuri dam terowongan air yang cukup menantang menggunakan pelampung.
Para wisatawan yang ingin menguji nyali menyusuri terowongan air atau disebut juga oleh warga setempat mandi basianyuik (tubing) itu akan
dipandu oleh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sarasah Kamumuan Nagari Salido Sari Bulan.
Ketua Pokdarwis Sarasah Kamumuan Nagari Salido Sari Bulan, Yudha, didampingi anggota, Apen Boy dan Indra, mengatakan, menyusuri terowongan air sepanjang 3 kilometer dengan menggunakan pelampung dan decker pelindung itu memiliki sensasi dan keunikan tersendiri.
"Bahkan, atraksi air tersebut bisa menguji nyali wisatawan. Di samping itu, wisatawan bisa menikmati panorama alam yang asri Nagari Salido Sari Bulan. Kemudian juga ada destinasi lain yaitu jembatan pelangi. Kini di lokasi jembatan tersebut juga ditanam berbagai jenis bunga," ungkapnya, Jumat (1/7).
Baca juga: Danone dan Pemkot Yogyakarta Luncurkan PAUD Generasi Maju
Dikatakan, dam terowongan atau disebut juga 'polongan kalam' oleh masyarakat setempat di Nagari Salido Saribulan, Kecamatan IV Jurai,
Pesisir Selatan itu merupakan peninggalan zaman Belanda.
Menurutnya, bangunan yang masih kokoh tersebut, di mana airnya dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). "Tak hanya
itu, ada juga objek wisata batu 'Nona' konon katanya diduduki oleh nyonya Belanda. Peninggalan lain juga ada jenjang seribu," ucapnya.
Ditambahkannya, Nagari Salido Sari Bulan memiliki potensi pariwisata alam yang luar biasa. Adanya aliran air sungai pada bendungan yang
sangat cocok dijadikan sebagai wisata outbond dan air. Mengunakan alokasi dana desa, di atas aliran air tersebut dibuat jembatan berwarna
warni (jembatan pelangi) dan ini menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung.
Bahkan, untuk memperindah kawasan tersebut PKK Nagari Salido Sari Bulan bersama mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, Pokdarwis Nagari Limau Gadang Lumpo, dan juga BBTNKS melakukan penanaman 1.100 batang bunga di destinasi wisata jembatan pelangi. (S-2)
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Wisata alam sangat cocok untuk liburan keluarga, pecinta alam, atau siapa saja yang ingin healing dari rutinitas.
Fokusnya adalah menikmati pemandangan alam, udara segar, dan suasana yang tenang jauh dari keramaian kota.
Wisata alam cocok untuk melepas penat, belajar tentang lingkungan, serta mempererat hubungan keluarga dan teman.
Wisata alam juga sering kali dikaitkan dengan kegiatan luar ruang yang memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan alam, seperti hiking, camping, bersepeda
Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya. Banyak destinasi wisata alam yang cocok dikunjungi bersama keluarga
Telusuri legenda Danau Toba yang memukau! Kisah cinta, kutukan, dan keindahan alam Sumatera Utara yang abadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved