Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Basianyuik, Atraksi Menyusuri Terowongan Air yang Menantang di Pesisir Selatan

Yose Hendra
01/7/2022 20:20
Basianyuik, Atraksi Menyusuri Terowongan Air yang Menantang di Pesisir Selatan
Objek wisata kawasan Mandeh yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.( ANTARA/Iggoy el Fitra)

WISATAWAN kini sudah bisa menikmati wisata alam Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, dengan melakukan atraksi menyusuri dam terowongan air yang cukup menantang menggunakan pelampung.

Para wisatawan yang ingin menguji nyali menyusuri terowongan air atau disebut juga oleh warga setempat mandi basianyuik (tubing) itu akan
dipandu oleh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sarasah Kamumuan Nagari Salido Sari Bulan.

Ketua Pokdarwis Sarasah Kamumuan Nagari Salido Sari Bulan, Yudha, didampingi anggota, Apen Boy dan Indra, mengatakan, menyusuri terowongan air sepanjang 3 kilometer dengan menggunakan pelampung dan decker pelindung itu memiliki sensasi dan keunikan tersendiri.

"Bahkan, atraksi air tersebut bisa menguji nyali wisatawan. Di samping itu, wisatawan bisa menikmati panorama alam yang asri Nagari Salido Sari Bulan. Kemudian juga ada destinasi lain yaitu jembatan pelangi. Kini di lokasi jembatan tersebut juga ditanam berbagai jenis bunga," ungkapnya, Jumat (1/7).


Baca juga: Danone dan Pemkot Yogyakarta Luncurkan PAUD Generasi Maju


Dikatakan, dam terowongan atau disebut juga 'polongan kalam' oleh masyarakat setempat di Nagari Salido Saribulan, Kecamatan IV Jurai,
Pesisir Selatan itu merupakan peninggalan zaman Belanda.

Menurutnya, bangunan yang masih kokoh tersebut, di mana airnya dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). "Tak hanya
itu, ada juga objek wisata batu 'Nona' konon katanya diduduki oleh nyonya Belanda. Peninggalan lain juga ada jenjang seribu," ucapnya.

Ditambahkannya, Nagari Salido Sari Bulan memiliki potensi pariwisata alam yang luar biasa. Adanya aliran air sungai pada bendungan yang
sangat cocok dijadikan sebagai wisata outbond dan air. Mengunakan alokasi dana desa, di atas aliran air tersebut dibuat jembatan berwarna
warni (jembatan pelangi) dan ini menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung.

Bahkan, untuk memperindah kawasan tersebut PKK Nagari Salido Sari Bulan bersama mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, Pokdarwis Nagari Limau Gadang Lumpo, dan juga BBTNKS melakukan penanaman 1.100 batang bunga di destinasi wisata jembatan pelangi. (S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya