Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PANDEMI covid-19 yang dihadapi lebih dari 2 tahun tentunya membawa dampak pada kualitas hidup anak-anak, termasuk dalam pemenuhan nutrisi dan kebutuhan stimulasi untuk tumbuh kembangnya.
Padahal anak-anak yang memiliki kualitas hidup yang baik berpotensi besar menjadi generasi maju yang dapat membawa kemajuan bagi lingkungannya.
Karena itu, diperlukan kerja sama berbagai pihak dari segala aspek termasuk dalam hal edukasi agar dampak tidak terjadi berkelanjutan.
Baca juga : Gebyar Isi Piringku PAUD Mengajak Guru dan Orangtua Beri Anak Gizi Seimbang
Sehubungan dengan hal itu, dalam momentum perayaan Hari Keluarga Nasional, Danone Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Yogyakarta meluncurkan kembali PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Generasi Maju di Taman Pintar dan juga penandatangan kerja sama, sekaligus kick off sosialisasi Isi Piringku Yogyakarta pada Jumat (1/7).
Dalam sambutannya, Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi menyampaikan, “Kami menyadari arti pentingpembanguna ngenerasi di mulai sejak dini, untukitu kami menyiapkan kabupaten-kabupaten layak anak yang aman, tenteram, dan nyaman untuk mendukung perkembangan anak."
"Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mengapresiasi kontribusi Danone Indonesia dalam mendukung pemerintah untuk membawa kesehatan kepada masyarakat melalui program-program pemenuhan nutrisi dan kegiatan edukasi, salah satunya dengan mendukung sarana dan prasarana edukasi Zona PAUD di Taman Pintar," jelas
Baca juga : Ajinomoto Health Provider Ajak Para Ibu PKK Sadar Gizi Keluarga di 16 Kota Indonesia
"Hal ini sejalan dengan program kami yaitu untuk memajukan pendidikan dan kesehatan khususnya anak-anak usia dini. Kami berharap wahana ini dapat melengkapi upaya pemerintah dalam menyiapkan ruang publik yang mendukung tumbuh kembang anak,” kata Sumadi.
Sejak 2006, Danone Indonesia telah menjadi bagian dari pendukung sarana edukasi di area Taman Pintar.
Tahun 2022, Danone Indonesia membantu proses renovasi dan pembaruan alat peraga interaktif dengan mengangkat nilai kesehatan dan kelestarian lingkungan yang terbagi menjadi dua lokasi yaitu PAUD Timur dan Barat.
Baca juga : Dikejar Waktu Turunkan Angka Stunting
Ketua Pokja Ibu PAUD Yogyakarta, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam X mengatakan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan dukungan tumbuh kembangnya.
"Untuk itu, anak memerlukan pendidikan, pengasuhan, gizi, kesehatan, dan perlindungan secara optimal," jelasnya.
"Saya mewakili pegiat PAUD di DIY sangat mengapresiasi inisiatif Danone Indonesia yang terus melakukan upaya penanganan stunting dengan cara komprehensif baik melalui pemberian sarana atau fasilitas stimulasi anak maupun dukungan dalam bentuk edukasi yang juga terkait dengan pemenuhan nutrisi seimbang seperti melalui kampanye Isi Piringku,” papar Gusti Kanjeng Bendara.
Baca juga : Legislator: Penurunan Stunting Tak Relevan dengan Bagi-Bagi Sembako Minim Gizi
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menegaskan, “Sejalan dengan visi Danone Indonesia “One Planet One Health”, Danone percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan planet saling berkaitan."
"Mempersiapkan pendidikan yang baik bagi anak sejak usia dini merupakan fondasi untuk mempersiapkan generasi maju di masa depan. Penanaman cinta lingkungan dan pemahaman pentingnya gizi dan kesehatan baik dilakukan sejak dini," jelasnya.
"Untuk itu, selain menghadirkan PAUD Generasi Maju yang menerapkan interactive learning, kami juga giat mensosialisasikan kampanye “Isi Piringku” dengan bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai mitra," kata Karyanto.
Baca juga : Danone Luncurkan Program Isi Piringku di Kabupaten Banyuwangi
"Di Yogyakarta, kami bermitra dengan Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi (One Earth) untuk mendukung pemerintah, salah satunya dalam upaya penurunan angka stunting,” tambahnya.
Sementara dari sisi psikologi klinis anak, Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si memaparkan bahwa selama pandemi, anak ikut menjalani pembatasan sosial sehingga mayoritas waktunya hanya berinteraksi dengan orang-orang terdekat dan banyak terpapar audio visual electronic devices secara berlebihan.
"Apabila tidak mendapat intervensi dan stimulasi yang tepat, hal ini dapat mempengaruhi perkembangan anak anak secara keseluruhan (meliputi aspek perkembangan kognitif, emosi, sosial, motorik, bahasa dan pembentukan karakter)," katanya.
"Dan akan dapat berpengaruh pula pada kesehatan mentalnya. Keluarga perlu aktif-kreatif memberikan stimulasi yang komprehensif agar anak tidak kehilangan semangat bereksplorasi," jelas Indria. (RO/OL-09)
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved