Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKIBAT suhu ekstrem yang terjadi pada Kamis (30/6) pagi, sebagian kawasan di dataran tinggi Dieng di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), membeku. Karena suhu di bawah 0 derajat Celcius, maka muncul fenomena embun beku atau biasa juga disebut bun upas.
Salah seorang warga Banjarnegara, Aryadi, mengatakan fenomena embun beku sudah mulai terasa pada malam hari.
"Ternyata benar, pada Kamis (30/6) pagi muncul embun beku. Bun pas terpantau di sejumlah tempat, terutama di kawasan candi yakni di Candi Arjuna, Candi Setyaki dan Lapangan Pandawa," kata Aryadi.
Secara terpisah, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan fenomena embun es terjadi terkait dengan adanya dua pusat tekanan rendah di Laut China Selatan dan Timur Laut Filipina.
"Hal itu berpengaruh pada pengurangan curah hujan di Jawa. Terutama pada dasarian pertama atau 10 hari awal Juli. Sehingga hal ini berdampak pada turunnya suhu," tukasnya.
Baca juga: Embun Beku di Dieng Muncul Saat Musim Penghujan Akibat Anomali
Sementara dalam pernyataan tertulisnya, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan fenomena embun es biasa terjadi setiap tahun.
"Fenomena ini terjadi pada saat suhu menjadi sejuk. Kemudian turun lah embun-embun yang dingin lagi beku. Embun beku disebut upas, karena berdampak pada tanaman. Tanaman bisa mati akibat embun beku," ucap Sutikno.
Beberapa faktor yang mungkin berperan membentuk embun beku yang didahului suhu dingin ekstrem di Dieng antara lain adalah gerak semu matahari, intrusi suhu dingin dan laju penurunan suhu terhadap ketinggian.(OL-5)
Lokasi kegiatan yang sebelumnya dikelola Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), kini dikelola oleh Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ditjen Kebudayaan.
KAWASAN wisata di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, didorong untuk menjadi destinasi wisata ramah muslim.
Wisata Dieng berkembang karena gagasan sejumlah pemuda. Dari kecil, kini telah mendunia.
Fenomena alam ini menarik banyak wisatawan yang beruntung berada di Dieng, sehingga mereka dapat menyaksikan langsung embun beku tersebut.
Selama objek wisata ini dibuka pengunjung sudah cukup lumayan, pada hari biasa berkisar 100 hingga 200 orang dan pada akhir pekan pengunjung bisa mencapai 500 hingga 600 orang.
Endapan silika dan unsur-unsur penyertanya bermanfaat bagi tanaman karena meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan terhadap serangan hama.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved