Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Suhu Ekstrem, Sebagian Kawasan Dieng Membeku

Lilik Darmawan
30/6/2022 14:56
Suhu Ekstrem, Sebagian Kawasan Dieng Membeku
Fenomena embun beku di Kawasan Dieng, Jawa Tengah(MI/Lilik Darmawan)

AKIBAT suhu ekstrem yang terjadi pada Kamis (30/6) pagi, sebagian kawasan di dataran tinggi Dieng di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), membeku. Karena suhu di bawah 0 derajat Celcius, maka muncul fenomena embun beku atau biasa juga disebut bun upas.

Salah seorang warga Banjarnegara, Aryadi, mengatakan fenomena embun beku sudah mulai terasa pada malam hari.

"Ternyata benar, pada Kamis (30/6) pagi muncul embun beku. Bun pas terpantau di sejumlah tempat, terutama di kawasan candi yakni di Candi Arjuna, Candi Setyaki dan Lapangan Pandawa," kata Aryadi.

Secara terpisah, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan fenomena embun es terjadi terkait dengan adanya dua pusat tekanan rendah di Laut China Selatan dan Timur Laut Filipina.

"Hal itu berpengaruh pada pengurangan curah hujan di Jawa. Terutama pada dasarian pertama atau 10 hari awal Juli. Sehingga hal ini berdampak pada turunnya suhu," tukasnya.

Baca juga: Embun Beku di Dieng Muncul Saat Musim Penghujan Akibat Anomali

Sementara dalam pernyataan tertulisnya, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan fenomena embun es biasa terjadi setiap tahun.

"Fenomena ini terjadi pada saat suhu menjadi sejuk. Kemudian turun lah embun-embun yang dingin lagi beku. Embun beku disebut upas, karena berdampak pada tanaman. Tanaman bisa mati akibat embun beku," ucap Sutikno.

Beberapa faktor yang mungkin berperan membentuk embun beku yang didahului suhu dingin ekstrem di Dieng antara lain adalah gerak semu matahari, intrusi suhu dingin dan laju penurunan suhu terhadap ketinggian.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya