Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 656 sapi jantan dan 1.026 kambing dari Wonogiri, Jawa Tengah, dikirim ke Jakarta dan Jawa Barat, untuk persiapan menjadi hewan kurban dalam perayaan Idul Adha 2022.
Hal ini terjadi setelah Bupati Wonogiri Joko Sutopo melihat perkembangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mampu diredam penyebarannya. Di sisi lain, dari aspek ekonomi para peternak butuh hidup, sehingga pasar hewan pun sudah dibuka kembali.
"Semua terus dalam pantauan dan penanganan cepat. Apalagi sudah ada vaksin dari Kementerian Pertanian yang juga sudah kami terima. Jadi progres ekonomi pun harus jalan, semua memakai rekomendasi," tegas Mas Jekek, panggilan akrabnya.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Sutardi mengatakan, bahwa meski wabah PMK belum berakhir, namun peternak juga sigap dengan pengelolaan sapi atau kambing agar tetap sehat dan laku dijual.
"Dari data yang dilaporkan, transaksi sapi pada Juni hingga per 24 Juni lalu sudah 656 sapi jantan dan 1.026 kambing laku dibeli para pembeli dari Jakarta dan Jabar," tambahnya.
Wabah PMK di Wonogiri, lanjut Mas Jekek, hanya menjangkiti sapi dalam jumlah sangat kecil. Dari populasi yang lebih dari 100 ribu yang menyebar di 25 kecamatan, yang terpapar kurang dari 400 ekor, dan mati hanya 5 ekor. Dua di antaranya dipotong paksa.
"Sentra sapi pedaging di Wonogiri siap menjadi daerah pemasok hewan korban Idul Adha. Penjualannya diawasi petugas pusat kesehatan hewan dan dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan, baru boleh dibawa keluar Wonogiri," tandasnya.
Ia juga meminta dinas peternakan untuk lebih cepat melakukan vaksinasi PMK, seiring sudah diterimannya 1.500 vaksin darurat. (N-2)
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved