Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang Idul Adha, Ratusan Sapi Sehat Asal Wonogiri Dikirim ke Jakarta

Widjajadi
30/6/2022 13:15
Jelang Idul Adha, Ratusan Sapi Sehat Asal Wonogiri Dikirim ke Jakarta
Sejumlah sapi siap dikirim ke Jakarta dari Wonogiri(MI/WIDJAJADI)


SEBANYAK 656 sapi jantan dan 1.026 kambing dari Wonogiri, Jawa Tengah, dikirim ke Jakarta dan Jawa Barat, untuk persiapan menjadi hewan kurban dalam perayaan Idul Adha 2022.

Hal ini terjadi setelah Bupati Wonogiri Joko Sutopo melihat perkembangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mampu diredam penyebarannya. Di sisi lain, dari aspek ekonomi para peternak butuh hidup, sehingga pasar hewan pun sudah dibuka kembali.

"Semua terus dalam pantauan dan penanganan cepat. Apalagi sudah ada vaksin dari Kementerian Pertanian yang juga sudah kami terima. Jadi progres ekonomi pun harus jalan, semua memakai rekomendasi," tegas Mas Jekek, panggilan akrabnya.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Sutardi mengatakan, bahwa meski wabah PMK belum berakhir, namun peternak juga sigap dengan pengelolaan sapi atau kambing agar tetap sehat dan laku dijual.

"Dari data yang dilaporkan, transaksi sapi pada Juni hingga per 24 Juni lalu sudah 656 sapi jantan dan 1.026 kambing laku dibeli para pembeli dari Jakarta dan Jabar," tambahnya.

Wabah PMK di Wonogiri, lanjut Mas Jekek, hanya menjangkiti sapi dalam jumlah sangat kecil. Dari populasi yang lebih dari 100 ribu yang menyebar di 25 kecamatan, yang terpapar kurang dari 400 ekor, dan mati hanya 5 ekor. Dua di antaranya dipotong paksa.

"Sentra sapi pedaging di Wonogiri siap menjadi daerah pemasok hewan korban Idul Adha. Penjualannya diawasi petugas pusat kesehatan hewan dan dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan, baru boleh dibawa keluar Wonogiri," tandasnya.

Ia juga meminta dinas peternakan untuk lebih cepat melakukan vaksinasi PMK, seiring sudah diterimannya 1.500 vaksin darurat. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya