Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENATAAN berbagai infrastruktur menjelang KTT G-20 di Bali sangat masif. Penataan berbagai infrastruktur ini menggunakan APBN menuju KTT G-20 dilakukan di 12 titik berskala besar atau mega proyek. Pengerjaan tersebut menyerap 33 ribu tenaga kerja lokal dan luar Bali.
Diantaranya, ruangan VVIP Bandara Ngurah Rai, penataan Simpang Dewa Ruci, jalan tol Bali Mandara, reservasi peningkatan jalan nasional di seluruh titik, reservasi dan peningkatan Simpang Siligita-Kempisky, reservasi kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), reservasi dan peningkatan Hotel The Apurva Kempisky, penataan kawasan Mangrove di Tahura Ngurah Rai, rehabilitasi Waduk (Estuari Dan) Suwung, pembangunan Embung Sanur, penataan kawasan GWK di Kuta Selatan, pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur-Nusa Lembongan-Nusa Penida.
Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, berbagai penataan mega proyek dalam rangka persiapan KTTG-20 ini menjadi bagian positif bagi Bali dan Indonesia. Di berbagai proyek tersebut telah menyerap banyak tenaga kerja baik dari Bali maupun dari berbagai daerah lainnya di Indonesia.
"Ada sekitar 33 ribu orang tenaga kerja yang terserap dalam berbagai pembangunan mega proyek tersebut. Mereka berasal dari Bali dan dari berbagai daerah lainnya di Indonesia. Ini sangat menguntungkan bagi Indonesia," ujar Sekda Bali Dewa Made Indra, dikutip Rabu (29/6)
Menurut dia, apakah tenaga kerja berasal dari Bali maupun dari berbagai wilayah di Indonesia itu tidak menjadi masalah untuk dibahas. Asalkan anak-anak bangsa ini bisa mendapatkan kerja selama kurang lebih dua tahun menganggur akibat pandemi Covid-19.
Ia melanjutkan, serapan 33 ribu lebih tenaga kerja tersebut belum dihitung dengan dampak tak langsung lainnya. Dampak tak langsung lainnya yakni serapan material, sektor non formal seperti penjualan makanan kecil, minuman, gorengan, dan sebagainya. "Semuanya berdampak. Bila mereka datang dari luar daerah maka mereka butuh makan, butuh minum, butuh menginap, butuh transportasi. Jadi semuanya sama sama maju. Sudah saatnya tidak bisa lagi berpikir ego sektoral," urainya.
Penataan berbagai infrastruktur tersebut harus juga berdampak bagi masyarakat. Masyarakat yang paling kecil pun harus bisa ikut menikmati dampak berbagai mega proyek penataan infrastruktur jelang KTT G-20. (OL-13)
Baca Juga: Festival Sriwijaya ke XXX Pamerkan 43 Warisan Budaya Tak Benda
ERA digitalisasi, yang telah berjalan selama ini memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap lahirnya jenis aset baru, yaitu aset-aset yang berbasis digital.
Batik Betawi yang ditunjuk terlibat dalam forum besar G20 yang digelar pada 23-25 Februari 2022 ini merupakan kebanggaan bagi Elemwe.
KTT yang berlangsung pada 30-31 Agustus ini akan memberi kesempatan bagi para pemimpin kota U20 untuk memperkuat kolaborasi.
Program yang dirancang untuk jangka panjang itu adalah sebuah platform edukasi yang akan meningkatkan kesadaran serta melakukan pengembangan masyarakat,
Tempat tersebut akan dibuka kembali untuk pertama kali acara Meeting G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) pada Oktober mendatang.
Presiden akan memimpin KTT G20 di Bali pada 15 -16 November 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved