Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DITERJANG banjir bandang, sebanyak 26 rumah milik warga Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah rusak, puluhan jiwa warga terpaksa menumpang ke rumah warga lain. Hujan lebat disertai angin kencang terjadi Senin (37/6) malam sekitar pukul 22.30 WIB mengakibatkan tanggul Sungai Sat yang berhulu di Pegunungan Muria
jebol.
Lima rumah mengalami kerusakan berat. "Kami langsung berlari menyelamatkan diri, karena banjir cukup cepat naik
dan mengalir deras merobohkan beberapa bangunan rumah," Widarti, 45, warga setempat.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (28/6), ratusan warga bersama petugas dari PUPR Pati, TNI, Polri, BPBD, dan PMI Pati sejak pagi terus bergotong-royong melakukan pembersihan puing bangunan dan memperbaiki kembali puluhan rumah
ysng rusak akibat diterjang banjir bandang itu. Kepala Desa Tunjungrejo Muchammad Ali Zuhri mengatakan banjir terjadi akibat tanggul sungai jebol tersebut tidak berlangsung lama.
Menjelang pagi, air sudah kembali surut. Namun banjir tersebut meninggalkan kerusakan cukup parah yakni puluhan rumah rusak dan di antaranya roboh.
Tanggul Sungai Sat mengalami jebol sepanjang 20 meter. Sejak pagi Dinas PUPR Pati menurunkan alat berat untuk melakukan penambalan. "Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, tetapi puluhan warga kehilangan tempat tinggal dan kini masih dilakukan perbaikan," imbuh Muchammad Ali Zuhri.
Baca juga: Banjir Genangi 500 Rumah di Desa Fatufia Kabupaten Morowali
Sebelumnya, banjir bandang terjadi di beberapa wilayah di Pati yaitu Kecamatan Winong, Kayen, Gabus, dan Tambakromo. Namun banjir tersebut segera surut dan tidak menimbulkan kerusakan seperti di Desa Tunjungrejo.
Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan banjir bandang terjadi karena air sungai berhulu di Pegunungan Muria dan Kendeng Utara cukup besar, sehingga beberapa sungai meluap dan tanggul jebol. "Kami menyiagakan petugas untuk terus memantau kondisi. Jika diperlukan, warga kami evakuasi ke daerah aman," imbuhnya.
Ia meminta kepada warga untuk terus mewaspadai kondisi lingkungan. Ini terutama tanggul sungai yang rawan pada saat terjadi hujan lebat mengguyur di daerah pegunungan. (OL-14)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Kondisi banjir terparah terjadi di Desa Ketitangwetan. Banjir yang datang pada dini hari tersebut tidak hanya akibat curah hujan yang tinggi, tetapi tanggul Sungai Widodaren kembali jebol.
Letjen Kunto dan enam perwira tinggi lainnya yang semula terkena mutasi/rotasi sebagaimana ditetapkan dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 kembali mengisi jabatan mereka semula.
Dua sekolah dasar yakni SD Negeri 11 dan 02 Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati hingga tidak dapat menjalankan proses belajar karena terendam banjir.
POLRI melakukan rotasi dan promosi jabatan di lingkungan Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen). Sebanyak 49 personel masuk dalam daftar mutasi dan promosi
Pada Minggu (13/4) aktivitas tambang galian C ilegal tetap beroperasi di sejumlah desa di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved