Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEEKOR sapi jenis PO (Peranakan Ongole) seberat 850 kilogram milik Hendy Oktri Pamungkas, pelajar kelas 2 SMP Negeri 1 Ngemplak, Sleman, dibeli Presiden Joko Widodo untuk keperluan kurban tahun 2022.
"Dibeli dengan harga Rp80 juta," kata Hendy didampingi ibunya Siti Kusmiatun, Kamis (23/6).
Warga Dukuh Rejosari, Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman ini menjelaskan, sapi peninggalan almarhum ayahnya itu telah dipelihara selama 3 tahun. Mereka tidak memelihara sejak sapi itu kecil melainkan melakukan perawatan penggemukan pada sapi tersebut.
Hendy menjelaskan, tiga bulan lalu, sapi yang diberi nama Abimanyu ini sempat dibawa ke Bengkel Sapi Kalijeruk dan saat ditimbang beratnya mencapai 718 kilogram. Dengan demikian, dalam 3 bulan, sapi ini bertambah berat hampir 150 kilogram. Hendy mengaku sudah menyukai sapi sejak kecil, ayahnya pun sering mengajak ke pasar hewan.
Sebelumnya, Hendy, ayahnya dan sang kakek tidak hanya memelihara satu jenis sapi, namun kini tinggal tiga ekor.
"Satu ekor dibeli Pak Jokowi, satu ekor lagi juga dengan berat yang sama dibeli Kapolres Sleman dan masih sisa satu ekor," imbuh sang ibu, Siti Kusmiatun.
Baca juga: 450 Ekor Sapi BULS Sidrap Mendarat di Jakarta Penuhi Stok Kurban
Sebelum sapi tersebut dibeli Presiden, Kusmiatun menjelaskan ada utusan dari Pemda DIY yang mendatangi dan memeriksa.
"Kami diminta mengikutkan sapi ini dalam pemilihan sapi yang akan dijadikan ternak kurban Presiden Jokowi," ucap Siti.
"Dari 12 ekor sapi, Alhamdulillah ini yang terpilih," tuturnya.
Sapi-sapi tersebut sebenarnya akan dibeli pada tahun kemarin, namun ayahnya Hendy tidak mengizinkan karena hendak diwariskan kepada Hendy.
"Terus Bapak sakit dan meninggal dunia," ungkap Siti.
Setelah ayahnya meninggal dunia satu tahun lalu, Hendy menggantikan peran untuk merawat sapi. Ia mengakui merawat sapi memang tidak mudah, apalagi masih sekolah. Namun, perlahan, ia dapat mengatur jadwal dengan baik antara belajar, sekolah mengurus sapi dan sebagainya.
Pagi sebelum berangkat dan sepulang sekolah, Hendy ke kandang untuk memberi makan.
"Ya agak sulit sih, tapi ya kan sudah dijadwal," tukas Hendy.
Kini, sapi yang dibeli oleh Presiden Joko Widodo itu ditempatkan di dalam kandang yang tidak boleh dimasuki oleh orang lain. Ia berharap, sapi tersebut tetap sehat dan masih bertambah berat.
"Kami tidak ingin sapi ini menjadi sakit, apalagi saat ini PMK sedang mewabah. Karena itu kami memilih melarang setiap orang yang tidak berkepentingan mendekati sapi," pungkas Hendy.(OL-5)
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved