Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Bank Indonesia Jawa Tengah Dorong Percepatan Digitalisasi

Supardji Rasban
20/6/2022 21:45
Bank Indonesia Jawa Tengah Dorong Percepatan Digitalisasi
Kepala Perwakilan BI Tegal, Taufik Amrozi (baju) memberikan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah di eks-Karesidenan Pekalongan.(MI/SUPARDJI RASBAN)


KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Jawa Tengah terus mendorong
perkembangan ekonomi daerah dengan digitalisasi berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Tengah pada triwulan pertama mencapai 5,16%  lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Kepala KPw BI Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi
Saputra, seusai menghadiri acara  Sampan Mitra Pantura Digifest 2022 dan penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Hotel Bahari Inn Tegal, Senin (20/6).

"Dalam upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah, BI terus bersinergi melalui digitalisasi yang inklusif dan berkelanjutan,"
ujar Rahmat.

Dia menambahkan pada triwulan 4 Tahun 2021 pelaku usaha yang sudah
menerapkan ekonomi digital di wilayah Jawa Tengah mencapai 84,1% lebih tinggi ketimbang angka nasional yang mencapai 69%.
     
"Digitalisasi telah melahirkan peluang-peluang baru bagi UMKM, yang turut memulihkan perekonomian para pelaku usaha. Inklusi keuangan terus didorong untukmeningkatkan perekonomian yang berkelanjutan. Sampan digifest menjadi wadah sinergi road ekonomi keuangan," terang Rahmat.


Pemerintah daerah


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno menjelaskan
digitalisasi adalah suatu upaya transaksi keuangan yang semakin akuntabel, aman dan efisien.

"Digitalisasi mendorong pemda untuk belanja yang lebih transparan. Digitalisasi juga mencegah adanya godaan melakukan kecurangan dan kebocoran pada pos belanja," papar Sumarno.
 
Dia ingin pengelolaan belanja lebih efisien dan efektif. Dari sisi
pendapatan juga lebih optimal masuk ke kas daerah.

Sumarno mencontohkan Tiongkok yang sudah total melakukan transaksi secara digital. "Bahkan hampir tidak ada transaksi tunai di China."

Di tempat yang sama Kepala Kpw BI Tegal Taufik Amrozy menjelaskan
Sampan Mitra Pantura Digifest 2022 merupakan kegiatan yang sudah kedua
kalinya diadakan. Kali ini, acara diikuti oleh seluruh undangan secara serentak di Indonesia. Kegiatan tersebut sebagai dukungan gerakan pertumbuhan perekonomian dan gerakan Bangga Buatan Indonesia.

"Di tujuh daerah yang masuk dalam wilayah kerja BI Tegal, ada dua kategori perekonomian, yakni digital dan maju. "Tujuh daerah bisa masuk kategori digital, karena digitalisasi sudah berjalan baik di seitap wilayah." (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik