Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Harga Cabai di Makassar Alami Kenaikan Rp 40 Ribu Per Kilogram

Lina Herlina
19/6/2022 14:18
Harga Cabai di Makassar Alami Kenaikan Rp 40 Ribu Per Kilogram
Pedagang membersihkan cabai rawit di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan.(ANTARA FOTO/Arnas Padda)

HARGA cabai, baik itu cabai merah, cabai keriting maupun cabai hijau di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dalam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan hingga Rp0 ribu per kilogram.

Dari pantauan di Pasar Pa'baeng-baeng, Pasat Terong dan Pasar Pannampu Kota Makassar, Minggu (19/6), kenaikan harga cabai memang bervariasi, tapi kenaikannya cukup signifikan.

Seperti di Pasar Pa'baeng-baeng, harga cabai merah besar Rp25 ribu per kilogram dari Rp18 ribu per kilogram. Lalu harga cabai merah keriting juga naik dari Rp30 ribu jadi Rp40 ribu per kilogram, dan harga cabai hijau naik dari Rp18 ribu jadi Rp25 per kilogram.

Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah menjadi Rp65 ribu dari Rp16 ribu per kilogram.

Kemudian di Pasar Terong, harga cabai paling mahal yaitu Rp70 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram. Sementara di Pasar Pannampu harga naik jadi Rp60 ribu per kilogram dari Rp35 ribu per kilogram.

Baca juga: Cabai Rawit Merah di Kota Cirebon Tembus Rp120 Ribu per Kilogram

Menanggapi kenaikan harga cabai itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo menjelaskan, kenaikan harga cabai disebabkan beberapa faktor, di antaranya karena ada efek dari perubahan cuaca seperti di Jeneponto yang produksinya sedikit berkurang.

"Enrekang yang bagus sekarang. Wajo juga yang agak sedikit tinggi intensitas hujannya. Faktor lainnya juga, karena adanya pengiriman cabai ke luar Sulsel. Pasokan kita keluar ke daerah-daerah tetangga keluar terus. Tapi tidak ada yang bisa melarang itu," jelas Ashari.

Meski demikian, dia memastikan ketersediaan stok cabai di Sulsel masih aman. Dan kenaikan harga cabai di Sulsel masih dianggap belum mengkhawatirkan karena lumrah terjadi setiap tahunnya, dan masih bisa dikontrol.

"Yang terpenting adalah stok cabai kita di Sulsel aman. Ini di Sulsel kurang lebih sekitar dua ribuan kenaikannya. Kalau seandainya harga cabai naik sampai Rp100 ribu itu baru kaget, tapi kan tidak," seru Ashari.

Dia pun mengaku, pihaknya akan terus memantau harga-harga pangan di Sulsel agar dapat terjaga terutama ketersediaannya, tidak hanya cabai. (LN/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya