Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
HARGA cabai, baik itu cabai merah, cabai keriting maupun cabai hijau di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dalam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan hingga Rp0 ribu per kilogram.
Dari pantauan di Pasar Pa'baeng-baeng, Pasat Terong dan Pasar Pannampu Kota Makassar, Minggu (19/6), kenaikan harga cabai memang bervariasi, tapi kenaikannya cukup signifikan.
Seperti di Pasar Pa'baeng-baeng, harga cabai merah besar Rp25 ribu per kilogram dari Rp18 ribu per kilogram. Lalu harga cabai merah keriting juga naik dari Rp30 ribu jadi Rp40 ribu per kilogram, dan harga cabai hijau naik dari Rp18 ribu jadi Rp25 per kilogram.
Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah menjadi Rp65 ribu dari Rp16 ribu per kilogram.
Kemudian di Pasar Terong, harga cabai paling mahal yaitu Rp70 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram. Sementara di Pasar Pannampu harga naik jadi Rp60 ribu per kilogram dari Rp35 ribu per kilogram.
Baca juga: Cabai Rawit Merah di Kota Cirebon Tembus Rp120 Ribu per Kilogram
Menanggapi kenaikan harga cabai itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo menjelaskan, kenaikan harga cabai disebabkan beberapa faktor, di antaranya karena ada efek dari perubahan cuaca seperti di Jeneponto yang produksinya sedikit berkurang.
"Enrekang yang bagus sekarang. Wajo juga yang agak sedikit tinggi intensitas hujannya. Faktor lainnya juga, karena adanya pengiriman cabai ke luar Sulsel. Pasokan kita keluar ke daerah-daerah tetangga keluar terus. Tapi tidak ada yang bisa melarang itu," jelas Ashari.
Meski demikian, dia memastikan ketersediaan stok cabai di Sulsel masih aman. Dan kenaikan harga cabai di Sulsel masih dianggap belum mengkhawatirkan karena lumrah terjadi setiap tahunnya, dan masih bisa dikontrol.
"Yang terpenting adalah stok cabai kita di Sulsel aman. Ini di Sulsel kurang lebih sekitar dua ribuan kenaikannya. Kalau seandainya harga cabai naik sampai Rp100 ribu itu baru kaget, tapi kan tidak," seru Ashari.
Dia pun mengaku, pihaknya akan terus memantau harga-harga pangan di Sulsel agar dapat terjaga terutama ketersediaannya, tidak hanya cabai. (LN/OL-09)
BERDASARKAN pantauan di pasar tradisional, harga beras tercatat stabil.
Bimbingan belajar (bimbel) sering dianggap sebelah mata. Padahal, perannya krusial: membantu siswa memahami pelajaran, mendongkrak prestasi, hingga membuka jalan meraih cita-cita.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pusat konvensi terbesar di Indonesia Timur, Summarecon Makassar Convention Center, diresmikan bersama fasilitas pendidikan dan kuliner baru, dorong pertumbuhan MICE dan ekonomi daerah.
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Bagi Pemprov Sulsel, penghargaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-80 di Rujab Gubernur Sulsel.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved