Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Turunkan Stunting Sedini Mungkin Dengan Memberikan Asupan Makanan Bergizi

Apul Iskandar
16/6/2022 15:27
Turunkan Stunting Sedini Mungkin Dengan Memberikan Asupan Makanan Bergizi
(MI/Apul Iskandar)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi menggelar Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSSA) dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional ke- 29 Tahun 2022. Acara dipusatkan di Desa Sileu-leu Parsaoran, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.

Kegiatan dirangkai juga dengan praktik baik tim koordinasi aksi percepatan penurunan stunting serta pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.

"Kita tentu ingin anak-anak kita memiliki pertumbuhan dan kecerdasan otak yang baik sesuai usianya, namun bila anak kita mengalami tumbuh kembang yang terhambat atau stunting akan mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal yang berisiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa," kata Eddy.

Eddy kembali menegaskan stunting akan menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit. Anak stunting berisiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Bahkan, kata dia, stunting dan berbagai bentuk masalah gizi diperkirakan berkontribusi pada hilangnya 2-3% Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahunnya.

"Saya berharap para orangtua agar rutin memeriksakan kesehatan, dan pertumbuhan anak lewat fasilitas kesehatan yang tersedia baik lewat kegiatan posyandu atau kegiatan pelayanan kesehatan lainnya, tentunya memberi asupan makanan bergizi di rumah, karena penyebab masalah gizi di Indonesia lebih  disebabkan rendahnya asupan gizi dan status kesehatan seperti pencegahan dan pengobatan, serta kesehatan lingkungan yang meliputi  tersedianya sarana air bersih dan sanitasi," ujarnya.

Senada dengan Eddy Berutu, Ketua TP PKK Kabupaten Dairi, Romy Mariani saat pencanangan BIAN menyebutkan selama pencanangan BIAN hingga satu bulan ke depan diharapkan orangtua segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi rutin. "Penyuntikan imunisasi untuk anak sangat penting dilakukan, agar kesehatan anak dapat terjaga hingga menjadi dewasa nanti," kata Romy.

Selain sehat, imunisasi di usia dini terbilang lebih murah, kata dia, dibandingkan pengobatan bila terkena penyakit di waktu dewasanya nanti."Ada beberapa penyakit yang mungkin timbul bila anak tidak mendapat imunisasi sejak dini seperti Tuberculosis, Hepatitis B, Tetanus, dan Polio. Jadi, anak kita harus mendapat imunisasi lewat vaksin BCG,Vaksin DTP dan vaksin campak. Jadi ayo bawa anak kita ke Faskes terdekat maupun pos pelayanan BIAN," ajak Romy. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik