Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Percepatan Destinasi Pariwisata Super Prioritas  Danau Toba Terus Dikebut

Apul Iskandar
14/6/2022 12:59
Percepatan Destinasi Pariwisata Super Prioritas  Danau Toba Terus Dikebut
(MI/Apul Iskandar)

DIREKTUR Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Jimmy Bernando Panjaitan dalam keterangannya mengungkapkan upaya gerak cepat untuk membangun Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba sangat membutuhkan bantuan anggaran dan fasilitas infrastruktur untuk segera menggaet investor.

"Sejauh ini kita mendayagunakan semua potensi yang ada. Dengan anggaran dan infratruktur dasar yang ada di Toba Caldera Resort kita selalu maksimal untuk mendatangkan investor. Namun tetap membutuhkan bantuan pemerintah pusat untuk melakukan percepatan, misalnya jalan, saluran air bersih di kawasan hingga insentif dan perizinan yang ada," kata Jimmy saat menggelar rapat bersama Kantor Staf Presiden (KSP) untuk membahas perkembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba di Gedung Bina Graha KSP, Senin (13/6). 

Turut juga dihadiri oleh Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, kementerian terkait dan 8 Bupati Kawasan Danau Toba. 

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian menyampaikan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Danau Toba semua pihak harus bergerak secara bersama-sama.

"Supaya BPODT ini larinya kencang, semua yang hadir dalam rapat ini harus benar-benar melakukan percepatan, kita harus mengumpulkan forkopimda untuk menyelesaikan masalah-masalah di daerah. KSP komitmen untuk membantu hal-hal yang terhambat jika ada di tingkat kementerian dan pusat. Jika berlarut-larut bisa besar nanti persoalan ini," ujar Helson. 

Helson menjelaskan, saat ini KSP akan berupaya mempercepat program-program pemerintah terutama dalam pembangunan. Menurut Helson hal-hal tersebut merupakan janji Presiden Joko Widodo dalam membangun masyarakat.

"Danau Toba ini adalah salah satu prioritas Presiden, sehingga saya mengundang bapak/ibu sekalian untuk bersama-sama mengambil langkah konkrit terkait hal-hal yang dianggap bisa menghambat progres pembangunan ke depan," katanya. 

Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga, Bupati Simalungun menyampaikan, dukungan Pemkab Simalungun sangat besar untuk mewujudkan Danau Toba sebagai wisata internasional. "Saya sepakat dengan percepatan yang akan kita lakukan bersama, Simalungun juga siap berkontribusi bersama dalam membangun Danau Toba, contohnya dalam hal pembersihan keramba jaring apung (KJA). Kita berusaha menertibkan KJA meskipun kami sangat perlu dukungan pemerintah dalam menyelesaikannya," tandasnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya