Headline
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
PERTAMINA Patra Niaga Sulawesi memastikan semua sarana fasilitas pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan LPG berjalan normal di Mamuju, Sulawesi Barat, pascakejadian gempa magnitude 5,8 skala Richter (SR) yang menggungcang bagian varat perairan Mamuju.
Area Manager Comm, Rel & CSR Laode Syarifuddin Mursali menuturkan, pihaknya telah melakukan pengecekan pada kesempatan pertama sarana fasilitas (sarfas) mulai dari supply point, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan mobil tanki BBM LPG dalam keadaan aman dan beroperasi secara normal.
"Pertamina memastikan suplai dalam keadaan aman dan telah dilakukan pengecekan rute tidak ada rute yang terganggu akibat gempa yang baru saja terjadi,” ujar Laode dalam keterangan resmi, Rabu (8/6).
Di Sulawesi Barat, sambungnya, terdapat sarana fasilitas Pertamina yakni depot pengisian pesawat udara tampa padang dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Bahtera Mulya Inti Karsa semuanya dalam keadaan aman dan beroperasi dengan normal.
Baca juga : Gempabumi 5,8 Magnitudo, Pasien RSUD Mamuju Terpaksa Dirawat di Luar Gedung
"Supply BBM untuk Sulbar berasal dari terminal BBM Parepare dan terminal BBM Donggala," ucapnya.
Total pasokan BBM untuk Sulbar yang ditopang dari kedua titik tersebut rata2 harian untuk gasoline mencapai 400 kiloloter (kl) dan untuk gasoil 144 kl.
Selain BBM, Pertamina juga memastikan supply point LPG berasal dari Depot LPG makassar dan terminal Bosowa yang disalurkan melalui SPPBE yang terletak di Mamuju dengan penyaluran rata-rata harian 48 MT dan saat ini tidak mengalami gangguan.
“Masyarakat kami imbau untuk tidak termakan info hoax dan tidak melakukan pembelian BBM dan LPG secara berlebih. Dikarenakan supply masih dalam keadaan normal dan tidak terganggu,” pungkas Laode. (OL-7)
Dalam upaya penanganan darurat, pemerintah daerah agar mengutamakan keselamatan masyarakat sebagai hukum yang tertinggi dalam penaggulangan bencana.
Gempa di Sulbar menyebabkan kerusakan beberapa bangunan, dan belasan orang terluka dan kurang lebih 7.650 warga Kabupaten Majene mengungsi.
"Kehadiran BNPB di Mamuju hari ini guna memastikan agar penanganan tanggap darurat berjalan dengan baik,"
AirNav Indonesia terus menghimpun keterangan dan data operasional di area kerja di sekitar pusat gempa
Salah satu keluarga pasien, Taufik Basri mengatakan, ia belum berani masuk ke dalam gedung RSUD membawa anggota keluarganya karena masih takut adanya gempa susulan.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo menilai berbagai upaya Pertamina menunjukkan komitmen kuat BUMN tersebut dalam meningkatkan produksi nasional, sebagaimana arahan pemerintah.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved