Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DINAS Pendidikan Jawa Barat menyatakan jumlah kuota siswa pada saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di sekolah negeri tingkat SMA dan SMK sebanyak 270.000 orang. Jumlah tersebut hanya 35% dari 770.000 siswa yang terdata mengikuti PPDB tahun ini.
Sekretaris Disdik Provinsi Jawa Barat, Yesa Sarwedi menjelaskan bahwa
jika dilihat dari daya tampung sekolah negeri dengan jumlah lulusan SMP
dan MTs, kecil kemungkinan semua siswa akan diterima.
"Masalahnya itu penyebarannya tidak merata. Jadi mungkin daya tampungnya, selebihnya mungkin kuotanya pasti kecil kalau dilihat dari jumlah lulusan SMP dan MTs," ujar Yesa di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (2/6).
Yesa berharap peran dari sekolah swasta pada pelaksanaan PPDB
tahun ini untuk bisa ikut menampung para calon siswa tersebut.
Jika nanti siswa tidak diterima di sekolah negeri maupun swasta, maka pihaknya telah memiliki jalur alternatif, yakni sekolah SMA terbuka.
Yesa juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan sekolah terbuka ini sudah
diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Jawa Barat Nomor 74
Tahun 2020 tentang Penyelenggaran Sekolah Menengah Atas (SMA) Terbuka.
Jalur SMA Terbuka akan mulai dibuka Disdik Jabar pada Agustus, jika banyak siswa tidak diterima di sekolah swasta maupun sekolah negeri. "Kami punya jalur SMA Terbuka yang akan kami buka pada Agustus nanti," tandasnya.
Yesa menuturkan bahwa SMA Terbuka ini sebagai bentuk alternatif bagi masyarakat yang tidak dapat menjangkau lembaga pendidikan setara SMA dikarenakan adanya beberapa faktor, di antaranya terkait kondisi geografis.
"Sekolah Terbuka itu sama dengan sekolah negeri, hanya bentuknya berbeda. Misal, sekolah A membuka tempat kelompok belajar di daerah-daerah yang tidak memiliki akses baik secara geografis, dan berbagai hambatan lain," tandas Yesa. (N-2)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved