Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Waskita Karya memenangkan tender proyek infrastruktur untuk pekerjakan Proyek Remedial dan Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa IV yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nilai Rp272 miliar.
Penandatanganan kontrak kerja dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan SDA IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syamsudin dan Senior Vice President (SVP) Infrastucture 1 Division Waskita Karya I Nyoman Agus Pastima di Kantor Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara pada, Senin (23/5).
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan tujuan pekerjaan proyek untuk mengoptimalisasi fungsi bendungan guna menjaga ketersediaan air bagi pemukiman dan pertanian saat kemarau.
"Serta dapat mencegah terjadinya bahaya banjir terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai," ucap Novianto dalam siaran pers, Kamis (2/6).
Baca juga : Akhiri Kunker di NTT, Presiden Jokowi Bagikan Bansos
Secara administratif proyek ini tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Bima dan Dompu. Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan Waskita meliputi persiapan, pelaksanaan, penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan sipil untuk memaksimalkan fungsi bendungan tersebut. Pelaksanaan pekerjaan membutuhkan waktu 450 hari.
Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan Waskita meliputi persiapan, pelaksanaan, penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan sipil berupa perbaikan-perbaikan untuk memaksimalkan fungsi bendungan tersebut. Sementara jangka waktu pelaksanaan pekerjaan membutuhkan waktu 450 hari.
Pemenangan tender ini menambah capaian Nilai Kontrak Baru (NKB) yang diraih Waskita. Secara total, perseroan telah membukukan NKB sebesar Rp748 triliun.
Perolehan NKB tersebut bersumber dari proyek pemerintah sebanyak 34.36%, BUMN atau BUMD dengan 1,84%, pengembangan bisnis anak usaha 7,26% dan swasta 56,53% proyek. (OL-7)
Di antara ribuan pulau yang ada, Sumba dan Sumbawa menjadi dua destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun internasional.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Laut Sulawesi.
Pemprov Jatim tengah menggenjot upaya pembangunan pusat studi Islam berskala inernasional bernama "Indonesia Islamic Science Park (IISP)" di Madura.
Indonesia kembali menjadi salah satu tuan rumah pada musim ini, tepatnya di Samota, Sumbawa, NTB, pada 24-26 Juni.
PESAWAT yang membawa logistik untuk gelaran MXGP Samota, Sumbawa mulai berdatangan di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Sabtu (18/6).
"Akhir pekan ini akan menjadi momen indah kembalinya MXGP ke Indonesia setelah dua tahun absen selama pandemi," kata Komandan Lapangan MXGP Indonesia, Ridwan Syah
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Sebagai BUMN telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyadari betul pentingnya pembangunan infrastruktur terhadap pembangunan masyarakat dan ekonomi Indonesia.
BERHARAP munculnya klub sepak bola yang mampu berlaga di tingkat nasional, kini klub sepak bola Garuda Muda diakusisi dan diubah menjadi Lombok Football Club (LFC)
LOMBOK Football Club (LFC) resmi memperkenaklan skuad utama untuk berkompetisi di Liga 3 PSSI Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.
"Kami sangat mendukung anak muda untuk mengembangkan bakat olahraga, khususnya sepak bola, dan terbuka dengan kerja sama mengembangkan sport tourism."
SEBANYAK 30 pemain sepak bola terbaik pilihan Lombok Football Club (LFC), memulai Training Center persiapan menghadapi Liga 3 NTB 2022 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved