Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PT Waskita Karya memenangkan tender proyek infrastruktur untuk pekerjakan Proyek Remedial dan Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa IV yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nilai Rp272 miliar.
Penandatanganan kontrak kerja dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan SDA IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syamsudin dan Senior Vice President (SVP) Infrastucture 1 Division Waskita Karya I Nyoman Agus Pastima di Kantor Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara pada, Senin (23/5).
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan tujuan pekerjaan proyek untuk mengoptimalisasi fungsi bendungan guna menjaga ketersediaan air bagi pemukiman dan pertanian saat kemarau.
"Serta dapat mencegah terjadinya bahaya banjir terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai," ucap Novianto dalam siaran pers, Kamis (2/6).
Baca juga : Akhiri Kunker di NTT, Presiden Jokowi Bagikan Bansos
Secara administratif proyek ini tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Bima dan Dompu. Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan Waskita meliputi persiapan, pelaksanaan, penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan sipil untuk memaksimalkan fungsi bendungan tersebut. Pelaksanaan pekerjaan membutuhkan waktu 450 hari.
Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan Waskita meliputi persiapan, pelaksanaan, penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan sipil berupa perbaikan-perbaikan untuk memaksimalkan fungsi bendungan tersebut. Sementara jangka waktu pelaksanaan pekerjaan membutuhkan waktu 450 hari.
Pemenangan tender ini menambah capaian Nilai Kontrak Baru (NKB) yang diraih Waskita. Secara total, perseroan telah membukukan NKB sebesar Rp748 triliun.
Perolehan NKB tersebut bersumber dari proyek pemerintah sebanyak 34.36%, BUMN atau BUMD dengan 1,84%, pengembangan bisnis anak usaha 7,26% dan swasta 56,53% proyek. (OL-7)
Dalam dialog dengan para petambak, Pj Gubernur mendengarkan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti kebutuhan akan teknologi modern, gudang penyimpangan udang.
"Teluk Saleh sangat unik dan langka. Laut biru yang indah dengan kekayaan alamnya adalah aset berharga yang harus dikelola secara maksimal,"
Program Bale Berdaya terbukti berhasil menjadi katalisator pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, melalui penguatan sektor UMKM.
Kisah inspiratif datang dari Tenri Abang, pemilik UMKM Almira Catering yang berasal dari Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Pemkab Sumbawa berkomitmen mendukung upaya Kementerian Pertanian untuk melakukan swasembada pangan sebagai salah satu asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Di antara ribuan pulau yang ada, Sumba dan Sumbawa menjadi dua destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun internasional.
Spesies ini diberi nama Morchella rinjaniensis, merujuk pada lokasi penemuannya, dan menjadi spesies jamur Morchella tropis pertama dari Indonesia.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 resmi dibuka di Halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (26/7) malam.
WAKIL Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, mengungkapkan rasa bangga atas ditunjuknya NTB sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan membuka secara resmi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli 2025.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved