Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jemaah Calon Haji Asal Kota Bandung Mulai Berangkat Pada 17 Juni

Naviandri
02/6/2022 19:33
Jemaah Calon Haji Asal Kota Bandung Mulai Berangkat Pada 17 Juni
Ilustrasi(AFP)

SEBANYAK 1.116 jemaah calon haji (JCH) Kota Bandung, Jawa Barat yang terbagi dalam empat kloter akan berangkat secara berangsur mulai 17 Juni hingga 30 Juni 2022. Empat kloter ini terbagi menjadi dua kloter utuh dari Kota Bandung, sedangkan dua kloter lainnya merupakan gabungan dengan kabupaten lain.

Untuk mempersiapkan keberangkatan, para peserta jemaah haji melakukan sesi pembekalan dan manasik haji secara berkala yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung. Manasik telah dilakukan selama dua hari, Selasa (31/5) dan Kamis (2/6).

"Peserta dibagi dua. Selasa kemarin 550 orang dan sekarang 566 orang," kata Kepala Kemenag Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi di Bandung Kamis (2/6).

Ditambahkan, jika kuota haji tahun ini untuk Kota Bandung mengalami penurunan, sehingga hanya bisa memberangkatkan sekitar 45  persen jemaah dari biasanya. "Sebelum pandemi, kuota jemaah haji Kota  Bandung itu mencapai 2.427 tiap tahun. Sekarang hanya 1.116 jemaah tau sekitar 45 persen," terangnya.

Di sisi lain, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Bandung, Boy Hari  Novian mengatakan, untuk pelepasan peserta jemaah haji ini dibagi beberapa sesi sesuai kloter masing-masing. Untuk kloter 21 akan berangkat pada 17 Juni. Sedangkan Kloter 27 diberangkatkan pada 22 Juni. "Lalu kloter 33 berangkat tanggal 26 Juni. Kemudian kloter 42 berangkat pada 30 Juni," jelasnya.

Boy juga menambahkan, semua kloter utuh akan berangkat dari Polda  Jabar. Sedangkan untuk kloter gabungan, titik berangkatnya di kantor Kemenag Kota Bandung Jalan Soekarno Hatta.

"Para jemaah haji yang berangkat pada tahun ini merupakan peserta yang telah mendaftar sejak 2011 dan melakukan pelunasan pada 2020. Itu pun dengan batasan-batasan, seperti yang berangkat hanya usia 65 tahun ke bawah, sudah melunasi di 2020, sudah vaksin lengkap. Kalau tidak memenuhi syarat, tidak bisa berangkat dulu. Jika tahun depan sudah mulai normal, bisa jadi akan diberangkatkan tahun depan," tambahnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik