Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEBANYAK 423 jemaah calon haji asal Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Kloter 01 diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah dari Embarkasi Banjarmasin, Senin (5/5). Keberangkatan jemaah calon haji kloter 01 yang diisi para jemaah asal Kota Banjarmasin ini menggunakan pesawat Lion Air jenis air bus seri A330.
Pelepasan jemaah dilakukan Penjabat Sekretaris Daerah Kalsel Muhammad Syarifuddin di Aula Embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru. "Kami atas nama pemerintah daerah mendoakan semoga seluruh jemaah diberi kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat," kata Syarifuddin saat melelas keberangkatan jemaah.
Sementara Gubernur Kalsel, Muhidin bersama Forkopimda melepas keberangkatan jemaah saat berada di Bandara Syamsudin Noor.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, M Thambrin, mengatakan pada musim haji 1446 hijryah kuota jemaah haji Kalsel 3.818 orang dan Kalteng 1.612 orang. Keberangkatan jemaah calon haji dari embarkasi Banjarmasin terbagi dalam 13 kloter. "Ada 13 kloter, sembilan kloter jemaah asal Kalsel dan tiga kloter asal Kalteng. Satu kloter jemaah gabungan," ujarnya.
Setiap kloter diisi sebanyak 423 orang jamaah terdiri dari 419 jemaah haji dan 4 orang petugas yaitu 1 orang ketua kloter (TPHI), 1 orang pembimbing ibadah (TPIHI) dan 2 orang dari tenaga kesehatan (TKHI). Tiap kloter juga didampingi Petugas Haji Daerah (PHD) dengan jumlah keseluruhan sebanyak 32 orang.
Tercatat, jemaah calon haji Embarkasi Banjarmasin tertua atas nama Norhayati Darmawan Ramli berusia 92 tahun asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang tergabung dalam Kloter BDJ 12 dan jemaah termuda atas nama Sabila Ajrina,18 tahun asal Kabupaten Hulu Sungai Utara kloter BDJ 8. (H-2)
Hingga hari ini, jemaah Debarkasi Padang yang wafat di tanah suci berjumlah 13 orang, 9 diantaranya jemaah Sumbar dan 4 jemaah Bengkulu. Satu diantaranya wafat di pesawat.
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Arrasyid, mengungkapkan ada tiga jemaah haji yang hilang.
RATUSAN jemaah haji asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang sempat sempat tertahan di Kota Medan pada Sabtu (21/6), telah tiba di Asrama Haji Surabaya.
Peristiwa ancaman bom pada Saudi Airlines terjadi pada Selasa (17/6) dan Sabtu (21/6). Kedua pesawat yang sama-sama mengangkut jemaah haji itu sama-sama mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Berdasarkan informasi sementara, pesawat mendapatkan ancaman bom dari orang tidak dikenal sehingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Puluhan rombongan jemaah haji asal Kota Semarang dan Kendal mulai berdatangan di Islamic Center Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved