Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, akan memaksimalkan potensi-potensi lokal sumber daya alam untuk membantu penanganan kasus stunting. Terutama dalam konteks pemenuhan asupan gizi dan buah-buahan bagi kalangan anak-anak.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan stunting merupakan salah satu fokus penanganan yang harus dituntaskan sesuai target. Saat ini sedang dirancang agar pemenuhan asupan gizi, terutama protein nabati dan hewani bisa dimaksimalkan dengan memanfaatkan potensi lokal.
"Kita punya potensi alpukat, jambu batu, pisang, dan lainnya. Kenapa selama ini kita harus mengonsumi buah-buah yang tidak ada di sini (Cianjur)?. Padahal ada potensi buah-buahan lain yang bisa kita maksimalkan membantu penanganan stunting," kata Herman, Senin (30/5).
Herman meyakini, dengan dimaksimalkannya potensi tersebut akan berdampak terhadap sektor lainnya. Selain mengakselerasi penanganan stunting, pemanfaatan potensi lokal pun akan mendongrak perekonomian masyarakat, terutama petani buah-buahan.
"Insya Allah, sekarang akan kita ubah. Kalau sebelumnya asupan makanan tambahan itu berupa kue, biskuit, dan lainnya, sekarang saya berkeinginan bisa memaksimalkan potensi lokal. Roda perekonomian pun akan muncul. Harga pun akan lebih murah, daya beli pun meningkat," tuturnya.
Baca juga: Cianjur Dirikan Tujuh Posko Cek Poin Pemeriksaan Hewan Ternak
Hasil pemetaan, ucap Herman, kasus stunting di Kabupaten Cianjur masih ditemukan di 37 desa tersebar di 14 kecamatan. Ironisnya, sebut Herman, kasus stunting mayoritas berada di wilayah kecamatan yang notabene merupakan kawasan perkotaan.
"Yang namanya stunting, di Kabupaten Cianjur rata-rata di perkotaan," jelasnya.
Herman menduga, terjadinya kasus stunting di wilayah perkotaan dipicu faktor keterbatasan potensi serta rendahnya tingkat daya beli karena harga-harga relatif mahal. Sedangkan wilayah pedesaan, angka kasus stunting cenderun turun.
"Kalau di wilayah perdesaan, berbagai petonsinya ada. Beda dengan di wilayah perkotaan. Kalaupun ada, harganya pasti mahal," pungkasnya.(OL-5)
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
IGO merupakan olimpiade internasional tahunan yang mewadahi karya ilmiah siswa di berbagai bidang seperti environment, engineering, energy, robotics, science, dan art.
Tahun ini luas tanam padi sawah ditargetkan sebesar 131 ribu hektare. Sementara realisasinya sudah mencapai 79.167 hektare.
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Memperingati World Health Day 2025 Harris Puri Mansion mengadakan kegiatan sosial dengan membagikan buah-buahan segar kepada ibu hamil di Posyandu Dahlia 1.
PROGRAM Agroforestri di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) pada lahan seluas 1.000 ha diimplementasikan sebagai strategi optimalisasi lahan tidur dan pencegahan kerusakan lingkungan.
Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya stroberi dan jeruk ternyata dapat mencegah dan mengatasi kurang darah atau anemia.
KECAMATAN Long Kali di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya memiliki hamparan sawit yang luas, tapi juga menyimpan potensi besar lainnya, yakni buah-buahan segar.
DURIAN menjadi salah satu buah yang cukup banyak disukai orang, tapi durian tidak cocok untuk penderita asam urat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved