Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Datangi Warga hingga Terpusat, Cara BIN Capai Target Dosis Booster di Banten

Wibowo Sangkala
29/5/2022 21:00
Datangi Warga hingga Terpusat, Cara BIN Capai Target Dosis Booster di Banten
Badan Intelijen Negara (BIN) di Banten menggencarkan vaksinasi covid-19 dari rumah ke rumah hingga terpusat untuk capai target.(dok.ist)

PEMERINTAH menekankan pemerataan distribusi ke seluruh daerah di Indonesia menjadi prioritas utama dalam program vaksinasi nasional. Percepatan dan pemerataan vaksinasi dibutuhkan untuk memperkuat penanganan pandemi dan perlindungan kepada masyarakat. Seperti yang terus digencarkan Badan Intelijen Negara (BIN) di Banten.

Kepala BIN Daerah (Binda) Banten Brigjen Pol Hilman mengatakan, pihaknya mengintensifkan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan metode jemput bola hingga terpusat yang digelar setiap harinya. Dalam kegiatan vaksinasi ini, Binda Banten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan sejumlah stakeholder lainnya.

"Selain membuka gerai-gerai vaksinasi di tempat-tempat keramaian, sejak 5 April 2022, Binda Banten lebih mengintensifkan tim vaksinasi mobil keliling ke titik-titik tertentu yang rasio vaksinasi dosis boosternya masih ketinggalan,” kata Brigjen Pol Hilman dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

"Kami targetkan khusus keliling ini bisa melayani 1.000 hingga 3.000 warga per-hari,” sambungnya.

Binda Banten menggelar vaksinasi booster di sejumlah kabupaten dan kota, di antaranya Kabupaten dan Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Sasarannya mulai dari anak-anak usia 6-11 tahun, hingga lansia.

Menurut Hilman, selain untuk mendongkrak rasio vaksinasi dosis booster yang masih tertinggal dibanding dosis pertama dan kedua.

“Selain itu, metode jemput bola tersebut sangat efektif menjangkau masyarakat sasaran vaksinasi tanpa harus menyita waktu masyarakat sasaran dalam beraktifitas,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kareo, Rusjani,  mengucapkan terimakasih kepada BIN serta Dinas Kesehatan yang telah turun langsung ke kampung-kampung seperti di Desa Kareo.

“Kami percaya dan yakin bahwa vaksinasi dapat melindungi  masyarakat dari dampak buruk tertular Covid-19,” jelasnya. (OL-13)

Baca Juga: Kolaborasi BIN, PMI, IDI Percepat Vaksinasi Covid-19 di Babel



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya