Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH (Pemkot) Tegal, menggelar pentas wayang golek dalam rangka sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau atau DBHCT tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Jumat (27/5) malam.
Pergelaran wayang golek dengan duo dalang Ki Haryo Entus Susmono (wayang Golek) dan dalang Nyi Jannah Entus Susmono (wayang kulit) berlangsung di Pendopo Ki Gede Sebayu Pemkot Tegal, mengusung lakon 'Tumandange Sinatria Nagari Bahari'.
Lakon 'Tumandange Sinatria Nagari Bahari' berkisah tentang sosok kepemimpinan di tanah Jawa yang memiliki kekuatan dan karakter sesuai alam dalam delapan karakter unsur Astrabrata. Yakni, samudera, angin, bumi, langit, api, air, matahari serta bulan atau bintang.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, yang membuka acara pentas Duo Dalang Wayang Kulit dan Golek menuturkan jika pementasan istimewa, sebab dua orang dalang pentas dalam satu panggung. "Semoga pementasan ini bisa menghibur masyarakat Tegal, yang hampir dua tahun tidak menyaksikan pentas kesenian secara langsung. Pementasan kesenian tradisional di masa seperti sekarang ini memiliki nilai yang sangat strategis," ujar Dedy Yon.
Menurut Dedy Yon, saat ini kita berada di era di mana arus K-Pop atau budaya korea ekspansi ke Indonesia begitu gencar. "Tak hanya drama dan musik saja, tetapi sudah merambah ke produk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Ia menyebut dalam kondisi seperti ini budaya kita makin terancam eksistensinya. Perlahan tapi pasti remaja kita mulai gandrung dengan budaya korea. Perlahan tapi pasti pula budaya kita mulai tergeser dari fokus remaja kita.
"Tentu hal ini menjadi keprihatinan kita bersama, karena sesungguhnya kita memiliki kebudayaan adiluhung yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan dan ajaran mulia," terang Wali Kota.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi, menyampaikan maksud dan tujuan dari pergelaran wayang tersebut selain nguri-nguri budaya Jawa juga menyebarluaskan informasi tentang cukai rokok dan cukai tembakau.
"Selain nguri-uri budaya Jawa atau ikut berperan serta melestarikan budaya Jawa juga bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang Cukai Rokok dan Cukai Tembakau kepada masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya supaya dapat mencegah peredaran produk rokok tanpa cukai atau rokok dengan cukai ilegal," ucap Ismail Fahmi.
Senada Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Analis Perekonomian Sekretariat DBHCHT Provinsi Jawa Tengah Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili Een Erliana, menyebut pergelaran wayang merupakan media yang tepat dalam memberikan informasi tentang Cukai Rokok dan Cukai Tembakau kepada masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya.
"Supaya bisa mencegah peredaran produk rokok tanpa cukai atau rokok dengan cukai ilegal," ucap Een Erliana. (JI/OL-10)
Rangkaian Pekan Cuick Respone Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2025 di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi dimulai pada Jumat (15/8) pagi dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Pekan QRIS Nasional 2025 di Tegal berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, dengan agenda mendorong penggunaan pembayaran digital.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
Wayang Santri--kolaborasi unik seni pedalangan dan kehidupan pesantren—merupakan strategi kebudayaan memperkuat akar agama dan tradisi di kalangan diaspora Indonesia.
Penampilan grup band pop veteran, Wayang menjadi titik klimaks program Main-Main di Cipete volume ke-20.
Wayang merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional Indonesia yang memiliki keberagaman bentuk dan gaya di berbagai daerah.
Dalam waktu tiga hari, Rayn Wijaya mempelajari dasar-dasar seni mendalang di bawah bimbingan seorang dalang lokal untuk film Made In Bali.
Gatotkaca Wirapraja dipilih menjadi tema WJNC 2024 dengan menampilkan kumpulan cerita perjalanan hidup Sang Putra Bima, mulai dari kelahirannya hingga kematiannya saat Baratayudha.
Melestarikan seni wayang menjadi bagian penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti yang tercermin dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved