Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) berusaha agar pemberangkatan calon jemaah haji asal Babel Tahun 1443 H/2022 M, lebih baik dari sebelumnya. Sehingga, berbagai langkah telah dilakukan termasuk menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang diselenggarakan di Ruang Kerja Penjabat (Pj) Gubernur, Jumat (27/05/22).
Kemudian, perlu dilakukan persiapan khusus mengingat status Embarkasi Babel menjadi Embarkasi Antara dan Debarkasi Antara untuk pertama kalinya diterapkan di Bangka Belitung.
Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin dalam rapat meminta para perangkat daerah terkait agar pemberangkatan haji tahun ini dipersiapkan sebaik mungkin, sehingga perjalanan calon haji dan pemulangan jemaah haji di Bangka Belitung dapat berjalan lancar sesuai harapan.
Baca juga : Pimpinan Babel Bahas Vaksinasi Covid-19 Tahap Ketiga
Embarkasi Antara sendiri adalah tempat pemberangkatan jemaah haji menuju embarkasi, yang dalam hal ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Babel.
"Hal yang terpenting adalah, bagaimana kita membuat persiapan-persiapan agar keberangkatan jemaah haji sesuai prosedur kita sebagai embarkasi antara," ujar Pj Gubernur.
Oleh sebab itu, Ridwan Djamaluddin mendukung upaya petugas haji untuk melakukan simulasi dengan tujuan agar para calon haji asal Babel memahami teknis pemberangkatan haji maupun pemulangan haji.
Baca juga : Gubernur Babel belum Ikut Anies Terapkan PSBB
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Babel, Tumiran Ganefo, pada awak media menuturkan teknis pemberangkan jemaah haji Babel tahun 1443 H/2022.
"Untuk pemberangkatan haji Babel berbeda dari sebelumnya, karena kita ini ditandai dengan menjadi Embarkasi Antara dan Debarkasi Antara. Dengan demikian, seluruh administrasinya diselesaikan di gedung asrama haji kita sendiri," urai Kakanwil Kemenag Babel.
Dengan ditetapkan Embarkasi Antara dan Debarkasi Antara di Babel, maka calon jemaah haji tidak lagi menginap di Embarkasi Palembang, tetapi dari Pangkalpinang menuju Bandara Sultan Muhmud Barudin II dan langsung bertolak ke Mekkah Arab Saudi.
Baca juga : Babel Gelontorkan Bantuan Stimulan untuk 90 Ribu Warga Miskin
"Jemaah kita berangkat dari sini, dan diterima pesawat di Palembang, kemudian langsung berangkat ke Jeddah, tidak menginap lagi di palembang, karena kita Debarkasi Antara tadi," ujarnya
Tumiran Ganefo juga menjelaskan, bahwa penerapan haji Embarkasi Antara untuk pertama kali diterapkan, sehingga harus dilakukan koordinasi dengan baik kepada semua pihak, dengan harapan pemberangkatan haji Babel berjalan lancar.
Sedangkan total calon jemaah haji Babel berjumlah 484 orang, terdiri dari 111 orang asal Pangkalpinang, 107 orang asal Kabupaten Belitung, 3 orang asal Kabupaten Belitung Timur, 36 orang asal Kabupaten Bangka Barat,115 orang asal Kabupaten Bangka, 46 orang asal Kabupaten Bangka Tengah, dan 66 orang jemaah asal Kabupaten Bangka Selatan.
Sedangkan petugas TPHI dan TPHD sebanyak 6 orang, sehingga total keseluruhannya sebanyak 490 orang. (RO/OL-09)
Kuota jemaah calon haji tahun ini meningkat dibanding sebelumnya. Pasalnya, terdapat penambahan kuota nasional.
Calhal asal Kabupaten Indramayu tersebut terbagi dalam lima kloter, yakni kloter 7, kloter 19, kloter 25, kloter 26 dan kloter 28.
Pemkab Bandung memberikan perhatian khusus kepada para calon jemaah haji.
Para calon jemaah haji itu berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Bandung. Keberangkatan akan dimulai pada 12 Mei.
Para jamaah ini dibagi tiga kelompok terbang atau kloter dengan 2 gelombang pemberangkatan
Embarkasi Kertajati akan memberangkatkan sebanyak 30 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah 13.050 orang
DPRD DKI Jakarta membatalkan semua rapat kecuali rapat panlih hingga batas waktu yang belum ditentukan untuk mencegah penularan Covid-19
Kepala BKD Provinsi DKI Jakarta Chaidir memastikan seluruh pejabat SKPD dan jajaran ASN yang sempat kontak erat dengan Suzy telah menjalani swab test dan seluruhnya dalam keadaan sehat.
“Pembahasan di luar kota jelas indikasi pelanggaran PP No 12/2018 ya itu di pasal 91. Itu jelas melanggar PP tersebut,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (21/10).
WAKL Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik berdalih kalau kapasitas gedung DPRD DKI tidak memadai sehingga mereka terpaksa rapat di salah satu hotel di kawasan puncak, Kabupate Bogor.
Menurut Ariza, anggota DPRD DKI tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi ada lima komisi yang mengadakan rapat, sehingga membutuhkan ruang lebih luas.
Sampai saat ini koordinasi kerja dengan Anies masih berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved