Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Warga Terdampak Banjir Rob Mulai Diserang Penyakit dan Kekurangan Air

Akhmad Safuan
25/5/2022 08:25
Warga Terdampak Banjir Rob Mulai Diserang Penyakit dan Kekurangan Air
Sejumlah petugas gabungan dari Kepolisian Brimob Batalyon B Pelopor Pekalongan, TNI Kodim 0710 Pekalongan, BPBD Kota Pekalongan dan relawan(dok.ant)

DAMPAK banjir air laut pasang (rob) kembali dirasakan warga di beberapa daerah di pantura Jawa Tengah, selain kekurangan air bersih warga korban rob juga mulai terserang berbagai penyakit.

Pemantauan Media Indonesia Rabu (25/5) dampak banjir rob melanda beberapa daerah di pantura Jawa Tengah kembali dirasakan warga di beberapa daerah seperti Pekalongan, Semarang, Demak dan Pati, sehingga berbagai bantuan terus dialirkan untuk mengatasi kondisi ini.

Warga Kota Semarang merupakan daerah terparah dilanda banjir rob, mulai mengeluhkan serangan beberapa penyakit seperti gatal-gatal, mual dan perut kembung akibat beberapa hari harus sering berendam di areal banjir.

"Banjir rob belum sepenuhnya surut, bahkan setiap jelang sore banjir naik lagi dan ratusan warga di sini mulai terserang berbagai penyakit gatal-gatal, mual dan perut kembung bahkan ada yang diare," ujar Slamet,57, warga Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Selain mulai terserang berbagai penyakit, demikian Sekretaris Kelurahan Bandarharjo Sayoko, warga juga mulai kesulitan air bersih karena wilayah masih terendam banjir, sehingga Pemkot Semarang melalui PDAM selain telah mengirimkan bantuan air bersih, juga menurunkan tim kesehatan untuk memeriksa dan mengobati warga yang sakit.

Baca Juga: Banjir Rob Masih Merendam Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ...

Sementara itu berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, jumlah warga terdampak banjir rob di ibukota Jawa Tengah ini mencapai 8.000 keluarga di Kecamatan Semarang Utara, Genuk dan Semarang Timur.

Kondisi serupa juga dialami warga terdampak banjir rob di Sayung, Kabupaten Demak, selain mulai diserang berbagai penyakit, warga juga kesulitan air bersih. "Jangankan untuk minum, untuk kebutuhan MCK saja tidak ada dan terpaksa kami pake air agak kotor dan keruh," ungkap Sudarmini,43, warga Bedono, Kecamatan Sayung, Demak.

Kepala Polres Demak Ajun Komisaris Besar Budi Adhy Buono mengatakan bersama TNI dan instansi terkait telah sejak awal menurunkan personil ke lokasi bencana, selain mengevaluasi warga terdampak ke titik aman juga melakukan penjagaan rumah yang ditinggalkan penghuninya untuk mengungsi.

"Berbagai bantuan dari mulai air bersih, sembako dan obat-obatan juga mulai kita alirkan kr warga terdampak," kata Budi Adhy Buono di lokasi banjir.

Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah Harso Susilo mengungkapkan akibat banjir air laut pasang yang terjadi Senin (23/5) lalu, sebanyak 22.000 warga di Kota Semarang dan Kabupaten Demak terdampak, maka berbagai bantuan logistik terus disalurkan ke daerah bencana.

"Tidak hanya makanan, bantuan selimut dan obat-obatan terus disalurkan kepada warga terdampak banjir rob di berbagai daerah," ungkapnya. (OL-13)

Baca Juga: Tanggul Air Laut Jebol, Banjir Rob Lumpuhkan Kawasan Tanjung ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik