Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETANI sawit di Kabupaten Bangka. Provinsi Bangka Belitung (Babel) berharap harga Tanda Buah Sawit (TBS) kembali naik, seiring Presiden telah mengizinkan kembali ekspor.
Sardi (71) tahun petani sawit asal desa Puding Kabupaten Bangka mengaku, saat harga sawit menyentuh angka Rp3.000an/kg. Petani merasa
senang karena memperoleh keuntungan lumayan ketimbang saat harga TBS Rp1.200/kg.
"Kita pernah mengalami harga sawit itu Rp1.200/kg, saat ini sulit sekali mengharapkan keutungan kalau ada pun sangat minim," cerita Sardi. Sabtu (21/5).
Disaat harga sawit menyentuh Rp3.000an/kg lebih perkilo. Petani patut beryukur karena keuntungan yang di dapat petani di kampung lumayan tinggi.
Namun menurutnya baru saja menikmati keuntungan, malah mereka harus dihadapi dengan kenyataan pahit harga TBS kembali turun.
Baca juga : Petani Sawit Sulteng Minta Perusahaan Ikuti Harga TBS Nasional
"Waktu presiden melarang ekspor, harga TBS kita terjun bebas, mamang tidak langsung tapi bertahap, kita merasa terpukul," ujarnya.
Saat ini, pascalarangan ekspor lalu, harga TBS masih tertahan di angka Rp1.800/kg. Sardi berharap dengan diizinkanya kembali ekspor agar dapat mendongkrak kembali harga TBS.
"Belum naik sekarang masih Rp1.800/kg hal ini sulit sekali bagi kita, terlebih harga pupuk yang tinggi,"ungkap dia.
"Memang kalau pupuk subdisi tidak naik, tapi pupuk nonsubsidi luar biasa naiknya, maka sekarang ini banyak petani di desa kami juga menjerit akibat pupuk tersebut,"ucap dia. (OL-7)
Polri juga mengerahkan jajaran dari Bareskrim di tingkat Mabes Polri hingga reserse di wilayah untuk melakukan pengawasan penerapan tes PCR.
“Nanti ada tahapan-tahapan, PCR sudah diturunkan, nanti ada teguran pertama, kedua, ketiga sampai pencabutan izin (untuk laboratorium yang melanggar),” ujar Riza
Seperti dialami Rinintha Niken, yang memilih berhemat dalam menggunakan minyak goreng. Dia khawatir kelangkaan stok minyak goreng terus berlanjut.
Harga acuan tertinggi tes tersebut diturunkan dari Rp900.000 menjadi Rp495.000 untuk wilayah Jawa-Bali dan wilayah di luar Jawa-Bali sebesar Rp525.000.
Pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi harga tes PCR. Bahkan, ada peluang batas harga tes PCR bisa kembali diturunkan.
Bumame Farmasi berkomitmen untuk mendukung penuh program pemerintah melalui pemberlakuan harga PCR Swab Test baru
Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono melepas ekspor produk hilirisasi kelapa sawit di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/1).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, CPO masuk dalam lima besar komoditas yang memberikan andil terhadap ekspor nonmigas provinsi tersebut.
Petani kelapa sawit di Morowali Utara, Sulteng, berharap harga Tandan Buah Segar (TBS) tidak turun lagi menyusul pemerintah telah membuka keran ekspor CPO.
KEBIJAKAN pemerintah membuka kembali kran ekspor crude palm oil (CPO) membuat petani kelapa sawit di Musi Rawas Utara, Sumsel semringah.
Masalah ini adalah satu dari berbagai keluhan yang disampaikan petani, distributor hingga eksportir sawit dari Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) kepada pemerintah pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved