Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BUPATI Sri Mulyani, meluncurkan aplikasi Sakura (Sistem Layanan
Adminitrasi Kependudukan Dalam Jaringan) Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Klaten, Rabu (18/5).
Peluncuran aplikasi baru Dinas Dukcapil tersebut adalah untuk
memudahkan pelayanan adminitrasi kependudukan (adminduk) bagi
masyarakat.
Aplikasi Sakura, kata Kepala Dinas Dukcapil Klaten Sunarna, untuk
menggantikan aplikasi Sipon Keduten atau Sistem Pelayanan Online
Kabupaten Klaten.
Adapun layanan yang disediakan melalui aplikasi Sakura, yakni kartu
keluarga, akta kelahiran, akta kematian, KTP, kartu identitas anak, dan
pembaruan data NIK.
Peluncuran aplikasi Sakura oleh Bupati Sri Mulyani, juga disaksikan
Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, Hani Syopiar Rustam, secara
daring melalui zoom meeting.
Bupati mengapresiasi inovasi layanan Dinas Dukcapil Klaten. Karena,
penyempurnaan layanan ini memudahkan masyarakat mengakses sarana layanan publik.
Dengan aplikasi baru tersebut, Sri Mulyani mengharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus dokumen adminduk secara mandiri.
"Dengan kemudahan layanan administrasi kependudukan ini diharapkan
masyarakat akan semakin tertib melengkapi dokumen kependudukan," tandasnya. (N-2)
WAKIL Gubernur Jakarta Rano Karno mengomentari data Disdukcapil terkait perkiraan jumlah pendatang baru di Ibu Kota setelah periode libur Lebaran 2025.
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memberikan klarifikasi terkait dugaan maladministrasi dalam penerbitan akta kelahiran
Menurut Dewa Juli, metode jemput bola yang diterapkan ini diakui sangat efektif, khususnya bagi masyarakat yang kesulitan mengurus dokumen administrasi kependudukan (Adminduk).
Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Arya Bima Sugiarto kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kaltim, Kasmawati.
Kemendagri mengingatkan dinas dukcapil agar lebih teliti dan hati-hati dalam menerbitkan NIK baru untuk penduduk dewasa.
SEJUMLAH mahasiswa Jakarta mengeluhkan namanya dicoret dari daftar penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dengan penyaluran tahap I 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved