Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Air Laut Surut KM. Sirimau Karam di Wilayah Laut Lembata

Alexander P. Taum
17/5/2022 21:22
Air Laut Surut KM. Sirimau Karam di Wilayah Laut Lembata
KM Sirimau yang sedang berlayar dari pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Selasa (17/5), pukul 02.30 WITA, karam di pulau Meko(dok.penumpang KM Sirimau)

KAPAL Motor (KM) Sirimau yang sedang berlayar dari pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (17/5/2022), pukul 02.30 WITA, karam di pulau berpasir Meko.

Kapal jumbo milik PT Pelni tersebut dikabarkan karam tepat di wilayah laut Desa Palilolin, Wilayah Tanjung, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata akibat melewati perairan dangkal.

Kapal berbadan jumbo milik PT. Pelni itu membawa serta 784 penumpang dalam pelayaran menuju Pelabuhan Laut Laurensius Say, Maumere di Kabupaten Sikka.

Pihak PT. Pelni Lembata dikonfirmasi mediaindonesia.com, Selasa (17/5/2022) malam, menyebutkan KM. Gandha Nusantara 14 dikerahkan pukul 22.00 WITA, untuk  menyuplay BBM untuk mengevakuasi KM. Sirimau yang karam di belakang wilayah Tanjung, Ile Ape tersebut.

Kepala Syahbandar Lewoleba, Abdul Syukur Muklis ketika dikonfirmasi pada Selasa (17/5) malam membenarkan hal itu. "Iya kapal itu karam di perairan Ile Ape, Tanjung, di sekitar Desa Palilolon," ungkap Abdul.

Informasi kandasnya salah satu kapal penumpang milik PT Pelni ini dia terima dari awak kapal Sirimau.

Dia juga mengaku kandasnya KM Sirimau ini disebabkan karena surutnya air laut di sekitar perairan Palilolon dan sekitarnya yang menjadi jalur lalulintas semua kapal Pelni.  "Karena air laut surut jauh makanya kandas," sebutnya.

Sebelumnya, kata dia, KM Sirimau sandar di Pelabuhan Laut Lewoleba pada pukul 13.00 Wita hari ini. Hingga berita ini diturunkan, upaya mengevakuasi KM Sirimau terus dilakukan.

Sementara itu PT Peni Cabang Maumere, Selasa (17/5/2022) mengeluarkan informasi resmi kepada calon Penumpang lanjutan KM Sirimau di pelabuhan Lorens Say Maumere, tujuan Bau-Bau, Wanci-Ambon-Manokwari untuk menggeser jadwal pelayaran akibat karamnya KM Sirimau.

Kapal yang semula dijadwalkan tiba di Maumere Selasa (17/5)  pukul 23.00 WITA digeser ke hari Rabu (18/5) pukul 08.00 WITA. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya