Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
RAMPI merupakan salah satu kecamatan terpencil di Kabupaten Luwu Utara,
Sulawesi Selatan. Untuk mencapai ibu kota Kecamatan Rampi yang jaraknya
80 kilometer dari Masamba, ibu kota kabupaten, butuh waktu lebih dari 24 jam dan hanya bisa menggunakan ojek motor.
Warga Rampi pun mengeluh, menagih janji kampanye Gubernur Sulsel untuk
perbaikan infrastruktur jalan ke sana. Mereka yang kecewa jalan tidak
kunjung diperbaiki bahkan sampai melontarkan wacana agar Rampi
dipindahkan jadi wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Menanggapi itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berdalih, pihaknya terkendala dengan keterbatasan anggaran. "Kami mencoba meminta bantuan TNI tapi tidak sanggup karena kontur tanah untuk jalan sulit untuk dikendalikan."
Meski demikian, dia mengaku, meminta Bupati Luwu Utara Indah Putri
Indriani, untuk mendesain penguatan tebing. "Jangan pikir dulu aspalnya, jadi harus penguatan tebing," tegas Sudirman yang
mengakui jika diperiodenya ini yang diperkuat infrastruktur yang mudah
diakses dan lalu lintas ramai seperti Ajatappareng dan lainnya.
NasDem bergerak
Agar masalah kondisi jalan ke Rampi tidak semakin runyam dan menimbulkan polemik berkepanjangan, Dewan Pimpinan Wilayah
(DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan di bawah komando Rusdi Masse
Mappasessu merespons cepat aspirasi warga Kecamatan Rampi, Luwu Utara
itu.
NasDem mengerahkan sejumlah alat berat, antara lain, 6 unit eksavator, 2 unit dozer, 1 unit Vibro, 1 unit Loader, dan 8 unit truck. Alat berat
itu dikerahkan untuk memperbaiki akses jalan dari Masamba, ibu kota
Lutra, ke Rampi.
"Hari ini kita langsung perintahkan siapkan alat berat untuk turun ke
lokasi. Ini adalah gerakan politik kemanusiaan NasDem Sulsel," kata
Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse, Sabtu (14/5).
Tidak hanya itu, Rusdi Masse juga akan meminta semua kader NasDem di
Sulsel, membuka donasi secara internal untuk pembelian bahan bakar
minyak (BBM), termasuk sembako untuk warga di Rampi, Luwu Utara.
"Hari ini sampai beberapa hari ke depan, kader NasDem khususnya di Luwu
Utara berkantor di Rampi. NasDem turun menjawab kebutuhan masyarakat,"
seru Rusdi Masse.
Karenanya, Ketua DPD NasDem Luwu Utara Putri Dakka, sudah menyiapkan
5.000 liter BBM untuk operasional tim NasDem. "Termasuk fasilitas apa yang dibutuhkan para tenaga kerja di sana, kami sediakan," tegasnya. (N-2)
PEMERINTAH Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi memberlakukan jam malam bagi seluruh pelajar.
SEBANYAK 27 unit Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) dari DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) akan dioperasikan oleh Pemprov Sulsel, pada Selasa 9 Juli 2025 mendatang
Jelajahi profil Sulawesi Selatan: daftar kabupaten, suku utama seperti Bugis dan Makassar, serta jumlah penduduk terbaru.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 Juni 2025 dan tertuang dalam surat resmi Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, yang ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved