Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MEREBAKNYA penyakit hepatitis akut di sejumlah wilayah Tanah Air, membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mulai mewaspadai terjadinya kasus hepatitis akut yang telah menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi Selasa (10/5), bahwa dari 15 pasien yang diduga mengalami hepatitis akut, 5 di antaranya telah meninggal dunia.
"Kita harus mewaspadai penyakit hepatitis akut yang sudah menimbulkan korban jiwa. Awasi anak-anak kita, jaga kebersihan, dan tetap mengonsumsi makanan bergizi," kata Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani saat apel gabungan di lingkungan Pemko Pematangsiantar di lapangan Haji Adam Malik Kota Pematangsiantar, Rabu (11/5).
Dalam kesempatan itu, Susanti menegaskan meski pandemi Corona Virus Disease-19 (covid-19) belum berakhir dia berharap agar masyarakat Pematangsiantar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta mengajak semua pihak untuk menyukseskan vaksinasi nasional.
"Diharapkan kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. Mari kita bersama-sama mensukseskan vaksinasi nasional yang di programkan Pemerintah Pusat agar masyarakat di indonesia, khususnya di kota pematangsiantar cintai ini agar terbebas dari virus covid-19," ajak Susanti.
Di tempat terpisah, Plt Kadis Kominfo Pematangsiantar Pardamean Manurung menyampaikan update, Selasa (10/5) jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri ada dua orang warga Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar.
Sementara capaian vaksinasi covid-19 bagi anak dari usia 6 - 11 tahun untuk dosis 1 sebanyak 25.896 orang atau 98,28%, lalu untuk dosis 2 sebanyak 24.032 atau 91,20% dari target capaian 26.350. Kemudian capaian vaksinasi covid-19 bagi golongan remaja untuk dosis 1 sebanyak 40.499 (146, 99%), dosis 2 sebanyak 35.372 (128, 38%) dan untuk dosis 3 masih 16 orang (0,1%) dari target 27.553 orang.
Lalu capaian vaksinasi covid-19 untuk masyarakat rentan dan umum untuk dosis 1 telah mencapai 99.678 (70, 65%), untuk dosis 2 sebanyak 92.562 (65, 60%) dan dosis 3 sebanyak 34.791 (24,7%). (AP/OL-10)
BARU-BARU ini, viral video yang memperlihatkan seorang pria diseret hingga terjatuh yang dilakukan oleh oknum petugas keamanan di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Forum strategis itu tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintahan lintas sektor, tetapi juga diwarnai semangat kolaboratif para pemimpin daerah dan tokoh pendidikan nasional.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Kepala Cabang Bulog Pematangsiantar Matius Sitepu mengatakan ketersediaan cadangan beras di gudang Bulog Pematangsiantar cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan
Dalam kesiapsiagaan mudik Lebaran 2025, lanjut Ramses, PLN berkomitmen melayani kebutuhan kelistrikan selama 24 jam
Sanksi pemberatan, lanjut dia, layak diberikan kepada pelaku sebagaimana diatur dalam Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Pada 15 April 2022, WHO menyatakan kejadian ini sebagai (KLB) hepatitis, kejadian ini terus bertambah dengan adanya laporan-laporan dari berbagai negara.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Indonesia masuk dalam 20 negara dengan beban penularan Hepatitis yang besar di dunia
Arnold berpesan agar orangtua tidak panik jika anak mereka mengalami gejala hepatitis. Sebagian besar hepatitis bisa sembuh dengan sendirinya, yaitu fungsi hati akan kembali normal.
Penularan Hepatitis Akut diketahui dapat melalui saluran pernapasan dan saluran pencernaan, oleh karenanya masyatakaty menjalankan perilaku hiduo bersih dan sehat.
Hepatitis merupakan peradangan pada hati sehingga menimbulkan kerusakan sel-sel hati yang berfungsi untuk metabolisme tubuh, detoks racun dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved