Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SAMBUT musim giling tebu 2022, Pabrik Gula (PG) Rendeng memiliki tradisi menarik yang sudah berlangsung sejak dulu yakni kirab manten tebu atau pengantin tebu. Tradisi tersebut merupakan syarat wajib agar proses musim giling tahun 2022 dapat berlangsung lancar.
Pantauan Media Indonesia di PG Rendeng, Selasa (10/5), sejak pagi sejumlah peserta kirab sudah berjajar membawa tebu-tebu pilihan untuk kemudian melaksanakan kirab. Pada tradisi kirab terdapat dua tebu ditaruh paling depan yang dihiasi boneka lengkap seperti halnya pengantin pria dan wanita.
Puluhan tebu yang dikirab tersebut menuju halaman PG Rendeng, kemudian secara simbolis diserahkan kepada manajemen pabrik untuk dimasukan dalam mesin pengilingan.
Panitia tradisi kirab manten tebu, Wiyono, mengatakan, tradisi kirab manten tebu tersebut sudah berlangsung sejak zaman dulu. Prosesi tersebut wajib dilakukan sebagai bentuk harapan PG. Rendeng dapat melangsungkan penggilingan tebu dengan maksimal dan lancar.
"Setiap tahun kita mengadakan kirab manten tebu, disamping kebudayaan, hal tersebut juga bentuk selamatan giling agar dilancarkan musim giling tahun ini," kata Wiyoto kepada wartawan, Selasa (10/5).
Sementara pengantin tebu mempelai pria yang diberi nama Bagus Setyo Raharjo dan tebu mempelai wanita Roro Gendis Ayu tersebut merupakan salah satu contoh tebu pilihan terbaik dari perkebunan. Agar nantinya dalam proses penggilingan, PG Rendeng mendapatkan tebu dengan kualitas baik demi mendapatkan hasil gula yang maksimal.
"Untuk tebu pengantin pria itu dari kebun Gribig dan pengantin perempuan atas nama Roro Gendis Ayu itu diambil dari kebun di Tanjungrejo," tutur Wiyono.
Baca juga: Gandeng Inspektorat Kementan Dukung Revitalisasi Tebu di Jatim
Wiyono menjelaskan, jika tradisi manten tebu tersebut rutin digelar sebagai bentuk rasa syukur dan harapan musim giling tahun 2022 ini berjalan lancar. Selain manten tebu, juga dilakukan arak-arakan budaya barongan mengelilingi PG. Rendeng.
"Kalau itu sebagai maksud agar pekerja tetap dilindungi dalam keselamatan saat musim giling nantinya. Terus pada malam harinya juga akan digelar budaya pagelaran wayang kulit semalam suntuk," tukasnya.
Rencananya, PG Rendeng mulai menerima tebu pada Kamis (12/5) dan mulai melakukan giling perdana yang direncanakan pada Minggu (15/5). PG. Rendeng menargetkan musim giling tahun ini selama tiga bulan, namun tidak memungkiri akan siap menambah waktu jika masih ada tebu masuk untuk digiling.
"Sasaran musim giling tebu pada tahun ini ditargetkan 2070 ribu ton tebu," imbuhnya.
Tradisi kirab manten itu selalu menjadi perhatian masyarakat sekitar PG. Rendeng, Giyanti salah satu warga Desa Tumpangkrasak mengaku, setiap tahun menunggu prosesi manten tebu itu. Pasalnya, kirabnya cukup menarik, karena yang dikirab itu tebu ramai-ramai menuju PG. Rendeng.
"Pasti setiap tahun saya menanti ini mas. Ya senang aja sama cara menyambutnya musim giling. Tradisi ini sudah sejak aku kecil ya begini," ujar Giyanti.
Pasalnya, Giyanti juga meraup berkah tersendiri dari jualan warung makan yang ia buka tak jauh dari PG. Rendeng. Warga berharap, musim giling tahun ini dapat lancar dan menghasilkan secara maksimal.
"Kebetulan saya jualan. Ya semoga lancar musim gilingnya," pungkasnya.(OL-5)
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Kebijakan yang tidak dirancang secara proporsional dan tidak realistis dalam implementasinya dapat menjadi bumerang bagi perekonomian lokal.
"Rencananya juga akan dibuatkan gazebo di lokasi temuan fosil gajah purba jenis elephas yang diperkirakan dalam kondisi hampir utuh,"
Ia dan istri telah menabung untuk dapat menunaikan ibadah haji dan menunggu keberangkatan selama 13 tahun.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
Saat ini juga muncul wabah chikungunya yang berlangsung sejak awal tahun, pada Maret lalu terdapat 36 warga terkonfirmasi cikungunya dan pada April ini tercatat 12 kasus.
Dalam Pesta Rakyat Pabrik Gula, berbagai macam penampilan seni dan budaya seperti yang ada di film ditampilkan seperti kuda lumping dan manten tebu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved