Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara telah menerima sebanyak 190 permohonan penerbangan tambahan (exstra flight), dari berbagai maskapai untuk periode 22 April -10 Mei 2022.
"Extra flight ini untuk mengakomodir tingginya permintaan calon penumpang pada periodik mudik Lebaran 2022 kali ini," kata Plt Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Eri Braliantoro, dalam keterangan tertulis, yang dikutip Minggu (8/5).
Eri menyebutkan, sementara itu lima besar destinasi pada Angkutan Lebaran 2022 khususnya arus mudik pada 22 April-29 April dari Bandara Kualanamu adalah CGK (Jakarta), BTH (Batam), YIA (Yogyakarta) BDO (Bandung) dan KUL (Kuala Lumpur)
Sebelumnya, Bandara Kualanamu telah menerima penerbangan tambahan dari sejumlah maskapai.Sampai saat ini, jumlah penerbangan tambahan yang diajukan ke PT Angkasa Pura II telah mencapai 12 extra flight untuk periode 16 April-09 Mei 2022.
Terkait penerbangan tambahan di periode Angkutan Lebaran 2022 menjadi perhatian dan akan melakukan penyesuaian operasional serta memastikan keandalan fasilitas guna mengakomodir penerbangan tambahan yang disetujui.
"Adanya penerbangan tambahan juga sebagai salah satu indikator pemulihan sektor penerbangan nasional," katanya.
Sebanyak lima maskapai melayani angkutan mudik Lebaran 2022 di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kelima maskapai berdasarkan jumlah penerbangan yakni Wings Abadi (20 persen), Lion Mentari Airlines (19 persen), Batik Air (13 persen), Citilink Indonesia (12 persen), Super Air Jet (12 persen, dan lain-lain (24 persen)," kata Manajer of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Kualanamu Chandra Gumilar, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/4) lalu.
Chandra menjelaskan, kegiatan arus mudik Lebaran 2022 di Bandara Kualanamu pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriah atau Jumat (29/4) tercatat mencapai 19.500 orang.Jumlah 19.500 penumpang arus mudik lebaran tersebut antara lain mencakup kedatangan 10.682 orang dan keberangkatan 8.818 orang.
"Dalam periode ini tercatat sebanyak 151 jumlah penerbangan yaitu 75 kedatangan dan 76 penerbangan," ucapnya.
Chandra menambahkan, sedangkan jumlah kargo 184.172 kilogram, kedatangan 130.482 kilogram dan berangkat 53.690 kilogram.
"Terdapat 18 penerbangan tidak berjadwal, diantaranya 10 penerbangan kargo," katanya.Sebanyak 10.376 personel Polda Sumatera Utara dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan mudik lebaran dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2022 yang dimulai 28 April hingga 9 Mei. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Arus Balik di Terminal Klaten Padat, Tiket Bus Naik Dua Kali Lipat
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Kemenag meminta jemaah haji Indonesia tetap tenang setelah adanya ancaman bom terhadap pesawat Airbus A330-343 Saudia Airlines
Aparat gabungan memerketat pengamanan di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (18/6) pagi, menyusul ancaman bom.
PESAWAT komersial milik maskapai Saudi Airlines rute Jeddah-Jakarta terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6) siang.
PESAWAT Saudi Airlines yang mendapat ancaman bom mengangkut 442 jemaah haji Kloter 12 JKS.
ancaman bom pesawat Saudi Airline yang dikirimkan oleh pihak tidak dikenal melalui surat elektronik (e-mail) pada pukul 07.30 WIB.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved