Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kemacetan Parah Terjadi Di Kawasan Lembang

Depi Gunawan
05/5/2022 21:15
Kemacetan Parah Terjadi Di Kawasan Lembang
Kemacetan di Lembang, Jawa Barat(MI/Depi Gunawan)

KEMACETAN parah melanda wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (5/5). Ribuan kendaraan dari arah Kota Bandung ke Lembang maupun sebaliknya nyaris tidak bergerak.

Berdasarkan pantauan, kemacetan terjadi di beberapa ruas jalan di antaranya Jalan Raya Lembang, Jalan Maribaya, Jalan Kayuambon, Jalan Tangkuban Parahu, serta beberapa jalur alternatif. Kemacetan bahkan menyergap komplek perumahan Pusdik Ajen yang biasanya sepi dari lalu lalang kendaraan.

Tampak sejumlah personel Satlantas Polres Cimahi turun mengatur lalu lintas di beberapa titik lokasi kemacetan seperti tempat-tempat wisata dan persimpangan jalan.

Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan pihak kepolisian sejak tadi siang belum bisa mengurai kepadatan kendaraan. Pengguna kendaraan yang rata-rata berasal dari luar daerah terpaksa menghabiskan waktu berjam-jam di jalan raya akibat terkena macet yang sangat panjang.

"Tadi berangkat dari Bandung jam 9 pagi tetapi sekarang saya baru sampai Lembang sekitar jam 3-an. Jalurnya diputar-putar, macet dimana-mana, parah," kata Arman, 25, wisatawan asal Bogor saat ditemui.

Volume kendaraan yang masuk Lembang terus meningkat setiap harinya, bahkan pada H+2 lebaran kemarin, ada sekitar 18 ribu kendaraan masuk ke kawasan ini. "Nanti kalau jalur arteri sudah tidak bisa menampung, maka kendaraan akan kami alihkan ke jalur alternatif," ungkap Kasatlantas Polres Cimahi, Ajun Komisaris Sudirianto.

Kepolisian juga menempatkan sejumlah anggota yang bertugas mengurai kemacetan dan mengatur lalu lintas saat diberlakukan rekayasa jalur. Kepolisian sudah melarang bus pariwisata masuk ke jalur sempit seperti Jalan Kolonel Masturi. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya