Wagub Jabar: Masuk Sekolah 12 Mei untuk Urai Arus Balik

 Dede Susianti
05/5/2022 14:09
Wagub Jabar: Masuk Sekolah 12 Mei untuk Urai Arus Balik
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kiri) berbincang dengan siswa di SMAN 1 Bekasi, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabat) mengambil kebijakan memperpanjang jadwal libur sekolah selama tiga hari.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum seperti dalam rilis resmi yang diterima, Kamis (5/5).

Dia menyebut, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, para pelajar atau siswa/ siswi SMA, SMK, dan SLB di Jabar mulai masuk sekolah pada Kamis, tanggal 12 Mei 2022, mendatang.

"Pemda Provinsi Jabar membuat sebuah kebijakan, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan bahwa untuk mengantisipasi kemacetan. Maka Pak Gubernur memberikan kebijakan masuk sekolah pada hari Kamis," ungkap Uu, di Kota Bandung, Kamis (5/5).

Oleh karena itu, Uu meminta para bupati/ walikota di Jabar untuk memperhatikan kebijakan tersebut. Dirinya menyarankan penundaan jadwal masuk sekolah tersebut juga dapat diikuti tingkatan sekolah lainnya mulai dari SD hingga SMP.

Baca juga: Arus Balik Lebaran Dari Stasiun Kereta Api Di Cirebon Mulai Terjadi

"Sehingga keluarga yang masih di kampung halaman supaya tidak bingung, kami yakin para keluarga tidak hanya anak SMA tapi ada juga SD, supaya 'matching' antara anak SD, SMP, semua seragam agar masuknya hari Kamis," katanya.

Untuk diketahui, penundaan jadwal masuk sekolah ini juga diterapkan di dua Provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta dan Banten.

Keputusan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Oleh karena itu, Uu pun ingin penundaan jadwal masuk sekolah bagi pelajar ini pun disosialisasikan di kabupaten/ kota lainnya di Jabar.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk menghindari arus mudik. Kesepakatan penundaan jadwal masuk sekolah juga dilakukan dalam rangka menindaklajuti arahan dari Presiden Jokowi.

Dengan demikian lanjut Uu, para siswa dan tenaga kependidikan di Jabar dapat lebih santai dan tidak melakukan perjalanan di puncak arus balik, karena diprediksi puncak arus balik akan terjadi sekitar tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.

"Supaya mengurai kemacetan yang terfokus untuk masuk hari Senin, mereka bisa berangkat dari tempat mudiknya lebih santai. Harapan kami diikuti oleh bupati /walikota," pungkasnya. (DD/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya