Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DI tengah masih berfluktuasinya harga daging sapi, pasokan dan stok komoditas tersebut di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dijamin aman mendekati Idul Fitri 1443 Hijriyah. Dari segi kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat menjamin daging sapi yang beredar di masyarakat halal dan layak konsumsi.
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan, menjelaskan kebutuhan daging sapi pada Idul Fitri 1443 Hijriyah dipastikan meningkat. Karena itu, pasokan dan stoknya harus selalu dipastikan tersedia.
"Kami juga harus memastikan kehalalannya serta kesehatannya. Setiap sapi yang disembelih, selalu dipastikan melalui pemeriksaan postmortem dan antemortem," kata Andri, Selasa (26/4).
Stok sapi yang tersedia di Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemkot Sukabumi menghadapi Idul Fitri 1443 Hijriyah sebanyak 270 ekor atau kisaran 40.500 kilogram. Andri belum bisa memastikan kebutuhan daging sapi pada Idul Fitri tahun ini.
"Kalau kebutuhan belum bisa kami lihat. Tapi kalau untuk stok, insya Allah kami jamin aman," tegasnya.
Pada H-6 Idul Fitri 1443 Hijriyah, harga daging sapi di Kota Sukabumi berada di kisaran Rp140 ribu per kilogram. Harganya cenderung naik dibanding beberapa hari sebelumnya. Demikian juga harga daging ayam broiler. Saat ini berada di kisaran Rp40 ribu per kilogram.
"Harga daging sapi dan daging ayam memang sepekan terakhir cenderung naik. Harganya mungkin akan kembali naik kalau semakin mendekati Lebaran," ucap Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Muhamad Rifki.
Komoditas lain yang harganya terpantau naik yakni cabai merah besar TW yang semula Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per kg, cabai merah besar lokal sekarang naik jadi Rp65 ribu per kg, cabai hijau besar juga naik menjadi Rp35 ribu per kg, serta cabai keriting hijau semula Rp22 ribu menjadi Rp24 ribu per kg.
Pada komoditas bumbu dapur atau sayuran, harganya yang terpantau naik yakni bawang merah yang saat ini berada di kisaran Rp 8 ribu per kg, kol semula Rp7 ribu menjadi Rp8 ribu per kg, dan kentang di kisaran Rp16 ribu per kg.
"Untuk komoditas yang lain masih stabil, seperti beras jenis Ciherang Cianjur di kisaran Rp11.500 per kilogram dan Ciherang Sukabumi masih di kisaran Rp9.400 per kilogram. Kalau beras premium kualitas I sebesar Rp12 ribu dan jenis medium di kisaran Rp8 ribu per kilogram," pungkasnya. (OL-15)
Selain membatasi konsumsi daging, dr Lidia Febrina menekankan agar durasi mengonsumsi daging tidak setiap hari.
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Lalu harga daging kwalitas sedang (kwalitas standar) dari dua hari lalu berkisar Rp 170.000 hingga Rp 180.000, sekarang turun menjadi Rp 150.000 atau Rp 160.000/kg.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mencari vendor baru untuk mengimpor daging kerbau.
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan Suci Ramadan yang akan datang dalam kondisi aman dan terkendali
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved