Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
HARI Raya Iduladha identik dengan daging sapi kurban. Dipastikan, sepekan ke depan masyarakat mengonsumsi daging sapi. Mengonsumsi daging sapi secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mengimbau warganya untuk bijak dalam mengonsumsi daging merah berlemak.
"Porsi daging jangan berlebihan, karena berdampak terhadap kesehatan. Sesuaikan dengan kebutuhan yaitu sekitar 65 gram per hari untuk orang sehat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr Lidia Febrina, Sabtu (7/6).
Selain membatasi konsumsi daging, dr Lidia Febrina menekankan agar durasi mengonsumsi daging tidak setiap hari. Hanya tiga kali dalam seminggu bagi yang tidak mengidap kolesterol atau asam urat.
"Apabila mengidap kolesterol atau asam urat tentu harus menyesuaikan, satu atau dua kali dalam seminggu saja mengonsumsi daging," ucapnya.
Agar tidak mengalami sakit setelah mengonsumsi daging, Dinas Kesehatan mengimbau warga untuk cerdas dalam memilih bagian daging sapi yang akan dikonsumsi. Daging yang baik untuk dikonsumsi yakni bagian daging yang kurang lemaknya.
"Hindari mengonsumsi bagian perut (jeroan)," imbuh Lidia.
Cara mengolah daging menjadi penentu. Sebab itu daging mesti diolah dengan benar, mulai dari proses pencucian, memasak dan menghidangkan. "Konsumsi daging yang matang agar bakteri atau parasitnya mati sehingga terhindar dari penyakit akibat pangan," ungkapnya.
Warga juga dianjurkan mengolah daging dengan cara yang sehat. Seperti mengolahnya menjadi sop atau asam padeh. Lidia menyarankan, Sop atau asam padeh diusahakan habis dalam sehari sehingga makanan tidak dipanaskan ulang. Setelah mengonsumsi daging, dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Sebab serat pada buah dan sayur berfungsi mengurangi penyerapan kolesterol.
Warga pun dianjurkan berolahraga minimal 30 menit sehari supaya panganan yang dikonsumsi tidak menjadi lemak. Olahraga dilakukan agar kalori yang dikonsumsi dapat diolah menjadi energi.(M-2)
“Kalau kemarin jadi berangkat (haji) enggak bakal berkurban. Tapi karena batal pergi, kita beli sapi saja deh,”
Tradisi turun-temurun ini menjadi satu-satunya di Agam yang membagikan daging secara langsung dan merata kepada semua peserta, tua maupun muda
Surya Paloh menyerahkan sapi kurban di Masjid Nursiah Daud Paloh. Hewan itu diterima oleh Ketua DKM Masjid Endra.
Iduladha bukan hanya soal ibadah, tapi juga berbagi dan memberdayakan. Lewat Dompet Dhuafa, kurban jadi lebih tepat sasaran.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved