Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bijak Berkurban Melalui Lembaga, Yuk Bikin Kurbanmu Sengaruh Itu bagi Masyarakat Luas!

Media Indonesia
27/5/2025 07:30
Bijak Berkurban Melalui Lembaga, Yuk Bikin Kurbanmu Sengaruh Itu bagi Masyarakat Luas!
Iduladha bukan hanya soal ibadah, tapi juga berbagi dan memberdayakan. Lewat Dompet Dhuafa, kurban jadi lebih tepat sasaran.(Dompet Duafa)

"Iduladha memiliki banyak makna, salah satunya adalah tentang bagaimana kita mengorbankan keinginan pribadi demi kepentingan bersama, demi kebaikan yang lebih besar."

Kutipan tersebut diambil dari video tausiah Quraish Shihab dalam kanal YouTube-nya yang menjelaskan sejarah dan makna Hari Raya Kurban. Iduladha dikenal sebagai hari raya yang memperingati kisah keteguhan dan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalani perintah Allah Swt.

Kurban menjadi sarana melatih umat muslim untuk menguji keteguhan iman. Di samping menjadi seorang hamba yang berserah diri kepada Allah Swt, namun juga sebagai makhluk sosial yang memiliki keniscayaan untuk berbagi kepada sesama.

Selain yang terlihat, ada manfaat kurban juga tak terlihat secara kasat mata. Begitu banyak komponen yang terlibat dan merasakan manfaatnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahkan manfaat yang bersifat berkepanjangan dan pengaruh sosial yang luas.

Sejalan dengan perluasan manfaat tersebut, Dompet Dhuafa sejak tahun 1994 menginisiasi kurban nasional melalui Tebar Hewan Kurban (THK).

Manfaat Kurban Melalui Lembaga

Apa saja manfaat berkurban melalui lembaga seperti Dompet Dhuafa?

1. Tepat Sasaran bagi yang Membutuhkan

Berkurban melalui lembaga memiliki kepraktisan tersendiri. Hal ini dikarenakan lembaga memiliki pembentukan panitia yang terpusat, maka terbentuk pula mekanisme yang teratur dan tentunya transparan.

Seperti halnya menentukan penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan dengan mengandalkan survei secara langsung, sampai pembagian daging yang efektif. Data mengenai penerima manfaat pun terpusat dan selalu mengalami pembaharuan setiap tahunnya.

Dompet Dhuafa menyediakan layanan berkurban dengan transparansi laporan yang akan langsung diterima oleh pekurban setelah 14 hari kurban disembelih. Serta transparansi mengenai titik-titik distribusi atau data wilayah yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.

2. Memberdayakan Peternak Lokal

Setiap THK, Dompet Dhuafa mengandalkan mitra-mitra peternak lokal yang berkontribusi sebagai anak buah kandang di sentra peternakan DD Farm.

Para mitra peternak akan mendapat pelatihan mengenai peternakan dari para pakar secara langsung. Di bawah pengawasan, calon peternak lokal akan mulai mengurus hewan ternak dan kemudian akan dilepas secara mandiri untuk kemudian menjadi peternak.

Salah satu Anak Buah Kandang (ABK) di sentra peternakan DD Farm Madiun yang menjadi penerima manfaat secara tak langsung dari program THK Dompet Dhuafa.
Prosesi Quality Control merupakan bagian dari rangkaian THK Dompet Dhuafa. Yakni proses yang memastikan hewan sehat, sesuai syariat dan memiliki bobot yang cukup hingga waktu penyembelihan nanti.

Selain mendapat upah, peternak lokal juga akan mendapatkan modal kandang dan bibit untuk kemudian berdaya secara utuh di daerah masing-masing. Alhamdulillah, kurbanmu berkontribusi ciptakan lapangan pekerjaan baru.

3. Distribusi Merata Ke Pelosok Negeri dan Luar Negeri

Surplus daging kurban di daerah perkotaan, menghadirkan semangat tersendiri bagi Dompet Dhuafa untuk mendistribusikan kurban hingga menyentuh daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Indonesia.

Menurut Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), pusat kota seperti DKI Jakarta mengalami surplus daging kurban mencapai angka 9.905 Ton pada 2024 lalu. Begitu pula kondisi di Jawa Barat seperti Bandung, Cimahi, Sumedang yang surplus mencapai 6.355 Ton serta Sleman dan Bantul di DI Yogyakarta yang mencapai 4.957 Ton.

Hasil penelitian Proyeksi Surplus-Defisit Daging Kurban Direktur Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Tahun 2024. Mbah Jane, 75, salah satu penerima manfaat daging kurban di Desa Tamansuruh, Kecamatan Gladag, Banyuwangi, Jawa Timur

Fenomena ini membuat daging kurban menumpuk hanya di beberapa titik di perkotaan. Demi pemerataan daging kurban, tahun ini Dompet Dhuafa akan menyalurkan kurban ke 700 lebih titik di seluruh Indonesia.

Untuk kurban luar negeri, Dompet Dhuafa menyasar ke daerah-daerah rawan konflik dan bencana, seperti Palestina, Somalia dan Myanmar.

4. Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik

Bertahun-tahun Dompet Dhuafa berkomitmen melaksanakan kurban tanpa menghasilkan sampah plastik. Guna menjaga bumi dari kerusakan iklim akibat sampah plastik yang menghasilkan emisi karbon yang tinggi.

Warga Deda Padas memotong dan mencacah daging kurban yang dikemas dalam besek rotan untuk dibagikan kepada penerima manfaat THK.Kamdada, wadah ramah lingkungan yang terbuat dari anyaman daun muda pohon kelapa yang juga menjadi khas Ohoidertawun, Maluku Tenggara.
Penerima manfaat THK Dompet Dhuafa yang berlokasi di Pulau Kei, Maluku Tenggara pada Iduladha 1445 H lalu.

Bagaimana caranya? Setelah kurban disembelih, daging akan ditempatkan pada wadah-wadah ramah lingkungan seperti daun pisang, besek atau anyaman bambu hingga kamdada khas Maluku yang terbuat dari daun muda pohon kelapa.

Bahan-bahan dasar yang telah disebutkan tersebut merupakan sumber daya yang mudah terbarukan dan mudah terurai secara alami.

5. Channel Pembayaran Kurban Yang Mudah Diakses

Upaya digitalisasi Dompet Dhuafa terus dilakukan agar memudahkan pekurban untuk dapat berkurban kapan saja dan dimana saja. Opsi alternatif dalam bentuk layanan digital tersedia mencakup laman donasi kurban https://digital.dompetdhuafa.org/kurban dan transaksi melalui Dompet Dhuafa Apps (DD Apps).

Di luar itu, berkurban juga dapat melalui transfer donasi kurban melalui mobile banking di berbagai bank, serta melalui e-wallet seperti ShopeePay, DANA, OVO, dan sebagainya.

6. Harga Hewan Kurban Terjangkau

Dompet Dhuafa menyajikan banyak pilihan hewan kurban sesuai bobotnya dengan harga terjangkau. Untuk domba/kambing (Doka) ekonomis (21-22 kg) seharga Rp1.799.000; Doka Standar (23-25 kg) seharga Rp1.999.000; Doka Medium (26-28 kg) seharga Rp2.599.000; Doka Premium (29-33 kg) seharga Rp2.999.000.

Untuk kurban sapi, Dompet Dhuafa pun menyediakan opsi kurban 1/7 Sapi (250-300 kg) seharga Rp2.090.000 per individu dan 1 Sapi (250-300 kg) seharga Rp13.999.000.

Dompet Dhuafa berupaya memastikan kurbanmu sesuai syariat dan pasti jantan guna menjaga keberlangsungan ekosistem hewan ternak secara makro.

Nah, kurban di Dompet Dhuafa begitu mudah dan efektif, bukan? Kurbanmu juga akan melibatkan berbagai komponen dalam masyarakat sehingga berdampak luas secara sosial. Yuk, kurban sekarang! Karena Kurbanmu Sengaruh Itu! (Dompet Dhuafa). (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya